113 tewas oleh topan tropis, banyak yang masih belum terjawab

Malaka, Indonesia: Banjir dan longsor dipicu oleh tropis Topan Seroja di sekelompok pulau di tenggara Indonesia dan Timor Leste menewaskan 113 orang, banyak yang masih hilang dan ribuan mengungsi, kata para pejabat Senin.

Setidaknya 86 kematian telah dilaporkan di beberapa pulau di provinsi Nusa Tenggara bagian barat dan timur Indonesia, sementara 71 lainnya tidak ditemukan, setelah topan menyebabkan banjir bandang, tanah longsor dan badai. Angin kencang di tengah hujan lebat selama akhir pekan, badan penanggulangan bencana Kata BNPB.

Di Timor Timur, yang berbagi pulau Timor dengan Indonesia, sedikitnya 27 orang tewas akibat tanah longsor, banjir bandang dan pohon tumbang, sementara 7.000 orang mengungsi, kata pemerintahnya.

Di Pulau Lembata, pihak berwenang khawatir jenazah dibawa pergi.

“Kami menggunakan perahu karet untuk menemukan mayat di laut. Di beberapa desa, banjir bandang melanda saat orang-orang sedang tidur,” kata Thomas Ola Langoday, wakil kepala pemerintah kabupaten Lembata, kepada Reuters melalui telepon.

Sekitar 30.000 orang terkena dampak banjir di Indonesia, beberapa sudah mengungsi di pusat-pusat evakuasi, tetapi operasi penyelamatan menjadi sulit setelah lima jembatan roboh dan pohon tumbang serta memblokir beberapa jalan, kata juru bicara BNPB Raditya Jati.

Badai yang terus berlanjut juga mengganggu evakuasi di beberapa tempat, kata pihak berwenang setempat.

Ratusan rumah dan fasilitas lain seperti pembangkit listrik tenaga surya rusak, kata BNPB. Kapal dan perahu motor tenggelam saat topan memicu gelombang hingga 6 meter.

Pada hari Senin, arus deras terus mengalir melalui desa-desa di Kabupaten Malaka di Pulau Timor, meski hujan sudah berhenti.

Beberapa warga naik ke atap rumah mereka untuk menghindari banjir setinggi 3 hingga 4 meter.

READ  Serangan belalang di UP, distrik waspada

“Kami harus membongkar atap seng. Kami keluar dari pintu belakang dan keluar dengan tali, ”Agustina Luruk, 36, mengatakan kepada Reuters saat dia dan ketiga putrinya menunggu untuk dievakuasi oleh jalan berlumpur.

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan bantuan bencana secepatnya.

Topan Seroja menghantam Laut Sawu di barat daya pulau Timor pada Senin dini hari, kata Badan Meteorologi Indonesia.

Dalam waktu 24 jam, intensitas topan bisa meningkat, membawa lebih banyak hujan, gelombang dan angin, meski menjauh dari Indonesia, kata badan tersebut.

Dwikorita Karnawati, kepala badan tersebut, mengatakan topan akan melemah dalam dua hari ke depan.

(Reuters)

Written By
More from Suede Nazar
Bucknor terbuka tentang menyerahkan Tendulkar keputusan yang salah: ‘Melakukan kesalahan adalah manusiawi’
Darren Sammy menuntut permintaan maaf dari rekan setim SRH karena menggunakan cercaan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *