Sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 20 negara telah bergabung untuk membentuk pasukan patroli di Laut Merah dan Teluk Aden guna melindungi jalur perdagangan tersebut dari serangan kelompok Houthi di Yaman. Kelompok Houthi yang didukung oleh Iran telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal di jalur penting ini dengan alasan mendukung Palestina di Gaza.
Pentagon, Departemen Pertahanan AS, menyatakan bahwa serangan-serangan Houthi ini mengganggu kesejahteraan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Oleh karena itu, pasukan koalisi ini akan berfungsi sebagai patroli di dua wilayah tersebut untuk melindungi kapal komersial yang melintas.
Tak hanya itu, konflik antara Israel dan Hamas di Gaza juga memicu serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Pemerintah Israel melakukan serangan pengeboman di Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan-serangan tersebut yang telah menewaskan banyak orang.
Dalam pernyataannya, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan koalisi multinasional di Laut Merah ini sebagai upaya perlindungan terhadap jalur perdagangan penting ini. Namun, Houthi memberikan peringatan bahwa mereka akan melakukan serangan balik jika mendapatkan serangan dari pihak koalisi.
Koalisi ini sendiri akan membantu menjaga kesejahteraan ekonomi negara-negara di seluruh dunia dengan mengamankan jalur perdagangan Laut Merah. Harapannya, dengan adanya pasukan patroli ini, serangan-serangan Houthi dapat dicegah dan kestabilan di kawasan tersebut dapat dipulihkan.
Selain melindungi jalur perdagangan, koalisi ini juga dapat berperan sebagai penjaga keamanan bagi kapal komersial yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden. Dengan begitu, perdagangan internasional di wilayah tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Keberadaan koalisi ini juga menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan negara-negara lain dalam menjaga keamanan dan kestabilan wilayah Laut Merah. Diharapkan, upaya perlindungan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara-negara di kawasan tersebut.
