Tahun 2024 adalah momen politik yang krusial. Kami akan menjadi tuan rumah pesta demokrasi terbesar secara bersamaan di tahun yang sama. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPD,
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan periode krusial bagi politik karena pada periode tersebut Indonesia akan sekaligus menjadi tuan rumah pesta demokrasi terbesar.
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat Rapat Konsolidasi Nasional Persiapan Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Beach City Entertainment Center, Ancol, di Jakarta, Jumat.
“2024 adalah momen politik yang krusial. Kami akan secara bersamaan menjadi tuan rumah pesta demokrasi terbesar di tahun yang sama. tahun yang sama, yakni 2024,” katanya.
Jokowi mencontohkan, Pemilu 2024 merupakan peristiwa besar yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara serta merupakan pesta demokrasi yang melibatkan banyak pemilih.
Berita Terkait: Asrama Mahasiswa Nusantara fokus meningkatkan persaudaraan: Jokowi
Menurut data terakhir, 189 juta orang terdaftar sebagai pemilih, yang akan mengikuti pemilu serentak 2024, dengan waktu pencoblosan sekitar enam jam.
“Mengelola ini tidak mudah, mengingat luasnya wilayah Indonesia, dengan kondisi geografis yang beragam, berbeda dengan negara lain. Bayangkan harus melakukan perjalanan ke 17.000 pulau, ada yang menggunakan perahu, perahu, sementara distribusi logistik harus diurus. oleh pertahanan negara dan polisi, dan medannya sulit, ”katanya.
Berita Terkait: Presiden Jokowi menyerukan persatuan jelang pemilu 2024
Kepala Negara mengakui infrastruktur nasional memang belum sempurna. Ada jalan yang sudah dibangun jalan tol yang bagus, namun ada juga jalan yang kondisinya masih memprihatinkan.
Namun, Jokowi meyakini dengan pengalaman penyelenggaraan pemilu, KPU dan pemangku kepentingan dapat mempersiapkan pemilu 2024 jauh lebih baik dari sebelumnya.
Berita Terkait: Maluku Utara diharapkan menopang pertumbuhan ekonomi regional: Jokowi
Berita Terkait: Indonesia harus memiliki strategi untuk menjadi lebih kuat dan mandiri: Widodo