Jakarta –
Proses penjualan Lippo Shopping mall Puri akhirnya mencapai titik temu. Belum lama ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyampaikan bahwa pemilik unit Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) telah menerima usulan akuisisi Lippo Shopping mall Puri dari LPKR melalui transaksi senilai 3, Rp 5 triliun.
Berikut 3 fakta terkait aksi jual Lippo Mall Puri:
1. Setelah penjualan, Lippo siap menerbitkan saham baru.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12/2020), langkah selanjutnya untuk menuntaskan penjualan ke LMIRT adalah penyelesaian correct challenge (penerbitan saham baru) dalam beberapa pekan mendatang. Rights situation ini juga disetujui oleh LMIRT unitholders.
Dana hasil rights difficulty, digabungkan dengan dana yang diperoleh dari pinjaman financial institution dan seller finance, akan memastikan ketersediaan dana untuk akuisisi. LPKR akan tetap menjadi pembeli alternatif dari legal rights challenge dan ingin meningkatkan kepemilikannya di REIT untuk mendukung transaksi ini jika perlu.
2. Dana penjualan digunakan untuk menyelesaikan proyek lain
Likuiditas yang diperoleh Lippo Karawaci sehubungan dengan transaksi ini diyakini dapat memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi Perseroan untuk memenuhi proyeksi pertumbuhannya. Diharapkan dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembiayaan kontribusi bagi penyelesaian proyek yang sedang berjalan dan inisiasi pembangunan rumah tanah yang terjangkau di masa depan.
Beberapa inisiatif utama yang diambil oleh tim manajemen selama 2 tahun terakhir antara lain penyelesaian hampir semua proyek sebelumnya, meningkatkan keseimbangan keuangan melalui penerbitan hak dan pembiayaan kembali obligasi dan penguatan fungsi manajemen dan tata kelola.
Selain itu, aktivitas serious estate sudah mulai pulih dengan penjualan yang meningkat menjadi lebih dari Rp 2,5 triliun pada tahun 2020, dan dengan concentrate on sebesar Rp 3,5 triliun pada tahun 2021.
3. Afiliasi dibeli
Lippo Mal Puri dijual oleh anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yaitu PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG). Lippo Mal Puri dijual kepada afiliasinya sendiri yaitu PT Puri Bintang Terang (PBT).
MCG akan menjual properti malnya sebagai bagian dari strategi pengurangan aset untuk meningkatkan likuiditas bisnis. Hasil penjualan akan digunakan untuk membiayai operasional MCG.
Usulan penjualan Lippo Mall Puri tertuang dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dipublikasikan detik.com, Senin (31/8) lalu. MCG telah menyiapkan dua rencana untuk mengalihkan kepemilikannya dari Lippo Mall Puri ke PBT.
Proyek pertama melibatkan penyediaan pembiayaan kepada anak perusahaan, Bridgewater International Ltd, baik dalam bentuk ekuitas atau dalam bentuk pinjaman bisnis-ke-bisnis senilai S $ 280 juta.
Selain itu, Bridgewater akan berpartisipasi dalam unit yang akan diterbitkan oleh Lippo Malls Indonesia Retail Have confidence in (LMIRT) di bawah rencana untuk berpartisipasi dalam bagian dari legal rights difficulty Bridgewater.
Sistem kedua, Bridgewater, juga didefinisikan sebagai pembeli cadangan untuk tujuan menerbitkan hak LMIRT. Dengan kata lain, jika tidak ada partisipasi publik dalam penerbitan hak LMIRT, Bridgewater akan sepenuhnya menjamin baik langganan maupun langganan.
Untuk menambah modal belinya, LMIRT juga berencana mencari pinjaman dari perbankan. Goal dana untuk upaya ini bernilai S $ 120 juta.
(zlf / zlf)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”