Pasukan elit Israel Brigade Golani menjadi sorotan setelah delapan personelnya dibantai oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Serangan tersebut mengakibatkan tewasnya Letnan Kolonel Tomer Grinberg, komandan Batalyon ke-13 Brigade Golani.
Israel dikenal memiliki pasukan khusus yang militan dan dilengkapi dengan peralatan canggih. Brigade Golani sendiri merupakan satuan angkatan bersenjata pertama dalam sejarah Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Satuan ini didirikan pada tahun 1948 dengan tujuan memenangkan Perang Kemerdekaan Israel dan telah terlibat dalam banyak konflik bersenjata sejak saat itu.
Selain Brigade Golani, Sayeret Matkal juga menjadi sorotan setelah sekitar 170 anggotanya mengancam mogok usai pemerintah mempercepat revisi undang-undang peradilan. Pasukan khusus Israel lainnya yang juga terkenal meliputi Yahalom, Oketz, Maglan, Shayetet 13, dan Shaldag.
Pasukan khusus Israel terkenal karena keahlian mereka dalam melakukan operasi rahasia dan penggunaan teknologi canggih. Mereka sering kali menjadi bagian dari misi rahasia di berbagai wilayah, termasuk wilayah Palestina.
Serangan terhadap pasukan Brigade Golani oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menunjukkan ancaman yang masih ada di wilayah konflik ini. Pasukan khusus Israel akan terus bekerja keras untuk melindungi negara mereka dan memerangi kelompok-kelompok perlawanan yang ingin mengancam keamanan Israel.
Tewasnya Letnan Kolonel Tomer Grinberg menjadi pengorbanan yang tidak bisa diabaikan oleh Israel. Keahlian dan dedikasi pasukan khusus Israel akan tetap menjadi perhatian utama dalam mempertahankan negara mereka dari ancaman eksternal.