80% populasi harus divaksinasi, pemerintah didorong untuk mengembangkan strategi komunikasi

Merdeka.com – Ahli epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan setidaknya 80% penduduk Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 untuk membentuk kekebalan kawanan. Tugas pemerintah saat ini adalah melaksanakan strategi komunikasi masyarakat Indonesia sebelum pelaksanaan vaksinasi massal.

“Ada beberapa prasyarat yang harus kita penuhi sebelum vaksinasi, antara lain kita harus mempersiapkan komunikasi,” kata Dicky dalam obrolan virtual, Sabtu (19/12).

“Sekitar lebih dari 70 hingga 80% dari total populasi,” lanjut Dicky.

Dicky menjelaskan, strategi komunikasi vaksinasi Covid-19 sangat penting, karena langkah ini menjadi tolak ukur keberhasilan negara dalam mengendalikan pandemi.

Selain itu, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki informasi dan penjelasan yang benar tentang vaksin. Akibatnya, banyaknya teori konspirasi tanpa data ilmiah menjadi alasan mereka menolak vaksin.

“Ini tidak bisa ditolerir, harus dilawan,” ujarnya.

Selain itu, Dicky yang sudah 20 tahun menjadi ahli epidemiologi memperkirakan kemampuan skrining di Indonesia masih jauh dari jumlah kasus harian. Menurut Dicky, pemberian vaksin tidak akan berhasil jika kapasitas pengujian tidak sebanding dengan jumlah kasus.

“Ini pekerjaan besar yang harus dilakukan dan saat ini situasi kami buruk, dengan perkiraan epidemiologis setidaknya 20 ribu per hari, kapasitas kami jauh dari memadai untuk kasus yang parah. Itu sebabnya terlepas dari tes , perlu komunikasi yang efektif, ”jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak terburu-buru melakukan vaksinasi tanpa komunikasi yang baik dan kartu vaksinasi yang jelas.

“Anda memerlukan strategi komunikasi yang pasti, Anda tidak bisa memaksakan vaksinasi ketika Anda tidak tahu seberapa banyak yang Anda inginkan, seberapa banyak yang tidak Anda inginkan, jadi potensi kegagalannya minimal,” katanya. [ray]

READ  Pada Pertemuan Larut Malam, Kabinet Ashok Gehlot Membahas Gubernur Kalraj Mishra 6 Poin
Written By
More from Suede Nazar
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *