Trump: Kim Jong Un memberi tahu saya bagaimana dia membunuh pamannya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Disampaikan Kemarahan karya jurnalis Bob Woodward menulis kepada presiden Amerika Serikat ( SEBAGAI) Donald truf panggilan Kim Jong Un beritahu dia bagaimana dia membunuh pamannya sendiri.

Buku Woodward telah mengungkapkan komentar Aset yang meremehkan virus korona, pikirannya terus Korea Utara, kerusuhan ras, dan senjata baru misterius yang kekuatannya dirahasiakan.

Buku ini berdasarkan 18 wawancara yang dilakukan oleh penerbit The Washington Post itu dengan Trump pada bulan Desember-Juli dan orang lain juga.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Sebut Barack Obama A ** hole

Dalam bukunya yang ditulis oleh Woodward, Trump terkesan dengan Kim Jong Un ketika dia pertama kali bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara di Singapura pada 2018, mengklaim Kim “jauh lebih pintar.”

Laporan Pers terkait Pada Kamis (9/10/2020) Trump juga mengatakan bahwa Kim “menceritakan semuanya”, bahkan mengungkapkan bagaimana dia membunuh pamannya sendiri.

Kemudian, saat berdiskusi soal senjata nuklir dengan adik Kim Yo Jong, Trump menolak anggapan intelijen itu Perhiasan pedang tidak akan pernah melepaskan senjata nuklirnya.

Baca juga: Trump mengaku sengaja meremehkan ancaman dari virus Corona

Presiden AS ke-45 mengatakan kepada Woodward bahwa CIA “tidak tahu” bagaimana menjalankan Pyongyang.

Suami Melania Trump kemudian mengesampingkan kritik atas tiga pertemuannya dengan Kim Jong Un, dengan mengatakan KTT itu tidak penting.

Kritikus mengatakan pertemuan dengan Kim Jong Un memberi Trump legitimasi di panggung dunia untuk pemimpin negara Juche.

Baca juga: Trump dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada 2021

“Butuh waktu dua hari. Saya bertemu (dengan dia). Saya tidak mengirimkan apa pun,” kata Trump, membandingkan Korea Utara dengan persenjataan nuklirnya seperti seseorang jatuh cinta pada sebuah rumah dan “mereka tidak bisa menjualnya”.

READ  Bagaimana seorang wanita menemukan seluruh apartemen di belakang cermin kamar mandinya

Kim Jong Un memuji perhatian Trump, menyebut presiden “Yang Mulia” dalam sebuah surat.

Kim juga menulis kepada Trump bahwa dia percaya bahwa “persahabatan yang dalam dan khusus di antara kita akan bekerja sebagai kekuatan magis.”

Baca juga: Buku ini menunjukkan bahwa wawasan MBS memenangkan hati Trump dan dengan demikian ia menjadi Putra Mahkota Arab Saudi

More from Casildo Jabbour
Peringkat LE: IISc memuncaki institut India, IIT besar terus memboikot | Daftar | Berita India Terbaru
Institut Sains India (IISc) mempertahankan posisinya sebagai universitas peringkat teratas India dalam...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *