Google Workspace mencakup semua aplikasi produktivitas yang diperlukan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Google mengumumkan produk terintegrasi bernama Workspace, yang awalnya bernama G Suite. Google Workspace mencakup semua aplikasi produktivitas yang diperlukan.
“Semua yang Anda butuhkan untuk melakukan semuanya, sekarang di satu tempat,” kata VP dan GM Google Ruang kerja, Javier Soltero, dalam siaran persnya, dikutip Rabu (7/10).
Google Workspace, seperti pendahulunya, merupakan integrasi dari aplikasi produktivitas raksasa teknologi tersebut, yaitu Gmail, Calendar, Drive, Documents, Sheets, Meet, Slides dan sejumlah aplikasi lainnya. Munculnya ruang kerja ini berbarengan dengan pergantian pekerjaan dari rumah, bukan kantor, saat pandemi virus corona.
Seperti G Suite, layanan Workspace dapat digunakan dengan biaya tertentu. Google berjanji untuk memperbarui aplikasi yang dibangun di dalam Workspace, yaitu akses tamu di aplikasi Chat dan Drive untuk membantu akun bisnis menjangkau pelanggan mereka.
Sedangkan untuk dokumen, sheets, dan slide, Google memberikan preview file yang ditautkan tanpa membuka tab baru, sehingga pengguna tidak perlu keluar dan masuk ke dalam aplikasi.
Google juga berencana meluncurkan fitur Picture-in-Picture Meet di Dokumen, Slide, dan Spreadsheet sehingga pengguna selalu dapat melihat peserta lain selama presentasi.
Bersama dengan Workspace, Google meluncurkan logo empat warna baru untuk Gmail, Meet, Kalender, Drive, Slide, Spreadsheet, dan Dokumen, aplikasi yang merupakan bagian dari produk baru.
sumber: antara
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”