Wartawan: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T. Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bersepeda kini menjadi aktivitas yang digemari masyarakat Indonesia. Aktivitas bersepeda bisa memberikan ideas untuk menjaga kesehatan di tengah penyebaran virus corona.
Produsen sepeda merk Ingredient PT Roda Maju Bahagia mengaku saat ini ada pergeseran minat masyarakat untuk memilih sepeda lipat di kisaran harga Rp 2 hingga 5 juta CEO Roda Maju Bahagia, Hendra menjelaskan, sebelumnya banyak orang yang membeli motor di kisaran Rp 5-10 juta.
Saat ini, menurut Hendra, tren perseroan beralih ke produk yang lebih murah, yakni di kelas Rp 5 juta ke bawah, apalagi kalau sekitar Rp 3 juta dikatakan Hendra malah lebih laku. “Menurut perhitungan kami, mulai Oktober hingga Desember tren ini akan terus berlanjut, sehingga perseroan bisa mencapai produksi sepeda antara Rp 2 hingga 5 juta. Untuk mengantisipasi permintaan,” kata Hendra kepada Kontan.co.id , Jumat 30/10. ).
Baca juga: Waspada Corona, bos BTN ini memilih menghabiskan waktu di rumah saat libur panjang
Hendra merinci, produk sepeda lipatnya yang digandrungi masyarakat adalah sepeda Aspect E-Cosmo Bosque hasil kerja sama dengan Baim Wong yang dibandrol dengan harga sekitar Rp 3,75 juta (harga retail). Kemudian sepeda lipat Texas Component Police Bike to Do the job dihargai di atas Rp3 juta dan sepeda lipat Police Bike harganya sekitar Rp2,5 juta.
Terkait pemenuhan kebutuhan sepeda di pasar, Hendra mengatakan pabrik Roda Maju Bahagia dipertahankan pada amount 70% hingga 80%, bahkan jam lembur satu jam hingga dua jam sehari. . Tentunya dengan adanya lembur tersebut maka produksi sepeda akan meningkat, dari sekitar 1.000 device menjadi 1.200 device for every hari, sedangkan jika tidak demikian maka lemburnya hanya 1 memesan 800 device sepeda.
Sebagai informasi, pabrik Roda Maju Bahagia saat ini memiliki tiga lini produksi. Dua jalur produksi khusus untuk sepeda lipat.
Baca juga: Dipuji dan dikritik adalah harga sepeda lipat Component Ecosmo edisi Sumpah Pemuda DAMN
Meski pabrik tetap beroperasi dengan utilisasi maksimal, Hendra menegaskan, bukan berarti kebutuhan sepeda saat ini meningkat. Menurut dia, permintaan sepeda masih sama dengan bulan sebelumnya. hanya saja terjadi pergeseran minat masyarakat yang lebih cenderung membeli produk murah. Di sisi lain, karena saat ini sedang musim penghujan, hal ini dapat menyebabkan sedikit penurunan daya beli.
Sehingga hingga tahun depan, Hendra memprediksikan komposisi pendapatan sepeda lipat akan selalu mendominasi, yakni di kisaran 60% hingga 70% dan sisanya produk sepeda lainnya.
Baca juga: Wah, permintaan sepeda turun 30% pada Agustus-Oktober 2020
DONASI, dapatkan kupon free of charge!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatiannya, terdapat voucher hadiah gratis yang bisa digunakan saat berbelanja di TOKO SELAMAT.