Manchester –
Mikel Arteta mengaku tidak dihormati oleh para pemain Gudang senjata. Legenda memiliki pernyataan ini Manchester United, Roy Keane. Benarkah
Klaim Keane dibuat menyusul kemenangan 1-0 Arsenal atas Manchester United di Old Trafford, Minggu (11/1/2020) pekan ketujuh. Liga Primer. Pria asal Irlandia itu terkejut menemukan penggawa tersebut Penembak memanggil Arteta dengan nama depannya, Mikel.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk ketidaksopanan terhadap pemain terhadap manajernya. Keane menegaskan, tim Arsenal harus memanggil bos mereka dengan nama belakangnya, Arteta.
“Mereka tidak menunjukkan rasa hormat saat memanggilnya Mikel,” katanya. Roy Keane di Sky Sports, kota Cermin.
“Dia manajer, bos, pemimpin. Itu rasa hormat. Dia bukan Mikel, dia bukan rekan setim mereka,” tambah Keane.
Pernyataan Keane langsung dibantah oleh salah satu karyawan Gudang senjata, Joe Willock. Gelandang berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa dirinya dan rekan satu timnya sangat menghormati Mikel Arteta, sekaligus memanggilnya Mikel sebagai bentuk kedekatan manajer dengan pemainnya.
“Seperti yang Anda ketahui, kami semua sangat menghormati manajer. Apa yang telah dia lakukan selama 10 bulan di sini luar biasa,” kata Willock.
“Kami melepaskan topi kami dan itu adalah sesuatu yang kami bicarakan. Kami berbicara tentang rasa hormat yang kami miliki untuknya di ruang ganti.”
“Saya tidak berpikir itu menyakitkan rasa hormat; panggilan itu menunjukkan hubungan yang kita miliki dengannya,” Willock membantah. Roy Keane yang menuduh pemain tersebut Gudang senjata kurangnya rasa hormat Mikel Arteta.
Tonton videonya “Oezil, Arteta, akhiri“
[Gambas:Video 20detik]
(teluk / knot)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”