GAMBAR. Presiden terpilih AS Joe Biden heboh dengan kabar vaksin corona eksperimental Pfizer yang 90% mampu mencegah virus corona.
Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – WASHINGTON. Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengaku senang dengan kabar vaksin korona eksperimental Pfizer Inc, yang lebih dari 90% mampu mencegah virus corona.
Biden mengatakan pengumuman vaksin Pfizer adalah kabar baik. Namun, Biden memperingatkan bahwa pengiriman vaksin yang lebih besar masih beberapa bulan lagi dan orang Amerika harus terus memakai masker dan menjaga jarak sosial.
“Berita hari ini adalah kabar baik, tapi itu tidak mengubah fakta itu,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
“Pengumuman hari ini menjanjikan kesempatan untuk mengubahnya tahun depan, tapi tugas yang menanti kita sekarang tetap sama,” katanya. Reuters.
Baca juga: Kabar baik! Vaksin korona yang dikembangkan Pfizer 90% efektif mencegah virus corona
Produsen obat Pfizer telah mengumumkan bahwa vaksin penyelidikannya lebih dari 90% efektif dalam mencegah virus corona berdasarkan details awal dari sebuah penelitian besar.
Ini adalah kemenangan besar dalam perang melawan pandemi corona yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang dan mengubah ekonomi worldwide menjadi gejolak.
Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech SE, adalah perusahaan farmasi pertama yang menyajikan facts yang berhasil dari uji klinis skala besar vaksin virus corona.
Pfizer mengatakan sejauh ini belum mengalami masalah keamanan yang serius dan mengharapkan untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS) akhir bulan ini.
Jika dibiarkan, jumlah dosis vaksin awalnya akan dibatasi. Banyak pertanyaan juga tetap ada, termasuk berapa lama vaksin akan memberikan perlindungan.
Tetapi berita itu memberi harapan bahwa vaksin lain yang sedang dikembangkan untuk melawan virus corona baru juga akan terbukti efektif.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi sains dan kemanusiaan,” kata Albert Bourla, Ketua dan CEO Pfizer, dalam sebuah pernyataan.
“Kami telah mengambil langkah maju yang penting dalam software pengembangan vaksin kami pada saat dunia paling membutuhkannya dengan rekor tingkat infeksi, rumah sakit yang hampir kelebihan kapasitas dan ekonomi berjuang untuk dibuka kembali,” kata dia menyatakan. Reuters.
Baca juga: Penjelasan bos Bio Farma tentang uji klinis vaksin Covid-19
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”