Suara.com – Banyak orang sering menganggap ini tidak penting Lily dari lembahMereka percaya bahwa sariawan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, ada kalanya sariawan tidak bisa dianggap enteng. Apalagi jika sudah lebih dari sebulan. Karena itu bisa jadi pertanda Kanker mulut.
“Secara umum perlu dibedakan antara sariawan dan kanker, yaitu kapan sariawan sembuh, luasnya sariawan, letak, rasa di sekitar sariawan dan perubahan warna pada bercak putih dan merah di rongga mulut, ”ujarnya. Spesialis penyakit mulut dan gigi di RS Mitra Keluarga Bintaro, Rusmawati, dikutip dari ANTARA.
Selain menyebabkan lebih banyak sariawan, Anda juga harus memerhatikan jika sariawan ditandai dengan nyeri pada rongga mulut. Selain itu, terjadi pembengkakan pada dagu akibat pembengkakan pada kelenjar getah bening submandibular.
Baca juga:
Benarkah menggunakan alat makan biasa bisa menyebarkan sariawan?
Rusmawati juga mengatakan jika mengalami kesulitan mengunyah dan ada benjolan di tenggorokan serta ada benjolan di leher, berat badan turun dan bau mulut juga bisa menjadi tandanya.
Dalam situs Mayo Clinic ditemukan bahwa kanker mulut terjadi ketika sel-sel di bibir atau mulut mengalami perubahan DNA (mutasi).
Sel kanker mulut abnormal yang terkumpul dapat membentuk tumor dan, seiring waktu, menyebar ke mulut dan area lain di kepala dan leher, atau bagian tubuh lainnya.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker mulut, termasuk merokok, konsumsi alkohol, paparan sinar matahari berlebihan, virus menular seksual yang disebut human papillomavirus (HPV), dan sistem kekebalan yang lemah. .
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa kasus kanker mulut menyumbang sekitar 5,6% dari semua kasus kanker pada tahun itu. Karena kurangnya deteksi dini dan gejala yang sering terlewatkan, diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 21,5%.
Baca juga:
Bisakah sariawan ditularkan melalui penggunaan alat makan?
Dari sudut pandang pencegahan, tidak ada cara yang terbukti efektif untuk mencegah kanker mulut. Namun, Anda dapat menurunkan risiko kanker mulut dengan berhenti merokok, minum alkohol, dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada bibir Anda.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”