Makna Istiqomah dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti Istiqomah
Ilustrasi makna Istiqomah. Foto: Ist / Net

Penting bagi Anda untuk mengetahui lebih jelas arti istiqomah. Meskipun kata istiqomah sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kaitannya dengan agama, banyak dari mereka yang belum memahami arti dari kata istiqomah itu sendiri.

Hal ini menjadi sangat penting karena kita membutuhkan istiqomah untuk menunjang segala aktivitas, baik yang berkaitan dengan agama maupun yang berkaitan dengan manusia lain dan lingkungan sekitarnya.

Sehingga memahami makna istiqomah sebagai ibadah dapat memberikan manfaat dan manfaat yang besar.

Baca juga: Rasul Ulul Azmi Beserta Mukjizat-Mukjizat yang Dimilikinya

Arti Istiqomah

Bisa dikatakan kata istiqomah sering terdengar atau bahkan sering diucapkan. Namun, hanya sedikit orang yang memahami arti kata tersebut. Sebab, istiqomah kerap diucapkan dalam berbagai kegiatan dan kesempatan.

Istiqomah memiliki makna yang konsisten dan lurus dalam standar bahasa yaitu konsisten. Sama halnya dengan yang berasal dari bahasa Arab yaitu istiqomah yang artinya berdiri.

Bentuk istiqomah lainnya adalah mustaqim yang juga berarti berdiri. Sedangkan merujuk pada KBBI yaitu istiqomah dimaknai sebagai sikap yang tegas dan selalu konsisten.

Pengertian istiqomah secara umum dapat kita pahami jika istiqomah merupakan sikap tegas terhadap posisinya dan siap menerima segala resiko yang timbul dari sikap tersebut. Maka arti kata siap menerima segala akibat dari sikap ini terkadang sulit, berat dan tidak menyenangkan.

Berarti Istiqomah berdasarkan anggota yang dipilih

Istiqomah memiliki makna yang lurus atau dalam bahasa standar adalah sikap yang konsisten. Kemudian menurut beberapa ahli, ada beberapa definisi istiqomah yang bisa kita ketahui.

Pertama, menurut Ali bin Abi Thalib artinya istiqomah adalah perbuatan yang melakukan kewajiban.

Kemudian yang kedua menurut Ibn Abbas. Artinya dari kata istiqomah dengan tiga arti. Istiqomah lisan dengan sikap defensif dalam membaca syahadat.

READ  NASA menemukan bulan baru, diumumkan pada 26 Oktober 2020

Jadi makna istiqomah kedua adalah istiqomah hati yang selalu diikuti dengan niat ikhlas dan jujur. Ketiga, istiqomah dengan jiwa, di mana seseorang senantiasa menyembah dan menaati Allah SWT.

Berikut ini berdasarkan pendapat An-Nawawi yang berarti istiqomah sebagai bentuk ketaatan. Dengan demikian, istiqomah itu sendiri menjadi masuk akal jika seseorang dalam ketaatan sekaligus jalan yang benar dalam beribadah kepada Allah SWT.

Berikutnya adalah pendapat mujahid yang artinya istiqomah sebagai bentuk komitmen untuk mengutuk akidah dan tauhid untuk memenuhi Allah SWT.

Baca juga: Perbedaan Infaq dan Shodaqoh yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

Aplikasi Istiqomah untuk kehidupan sehari-hari

Makna istiqomah sangat penting untuk aplikasi ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membuat kegiatan ibadah menjadi lebih ringan dan mudah.

Kita dapat menegakkan istiqomah dengan selalu menjalankan perintah Allah SWT dan selalu menjauhi apapun yang dilarang Allah SWT dalam kondisi apapun yang kita lakukan.

Kemudian kita juga dapat menerapkan aplikasi dengan melaksanakan shalat lima waktu tepat waktu. Kemudian dalam kehidupan bermasyarakat kita bisa melakukan istiqomah dengan menaati aturan yang ada, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.

Maka menerapkan makna istiqomah ini Allah SWT menjamin kita surga bagi yang menjalankannya. Jadi hindari semua kekhawatiran dan kesedihan.

Seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT QS. Al-Ahqaf: 13 yang artinya “Sungguh, orang-orang yang berkata: Tuhan kami adalah Allah, maka mereka tetap istiqamah. Jadi tidak akan ada kekhawatiran bagi mereka dan mereka tidak akan menangis. “

Istiqomah adalah salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT. Istiqomah juga seringkali memiliki makna yang konsisten. Sekalipun sekte kecil, istiqomah yang terus kita lakukan, hasilnya akan lebih baik.

READ  5 Alasan Ban Mobil Cepat Habis, Bisa Pecah Di Tengah Jalan!

Makna istiqomah ini, kita bisa membandingkannya dengan amalan-amalan yang agung, namun jarang kita lakukan. Ini juga disebutkan dalam sebuah hadits. Dimana ada tertulis: “Lakukan sesuatu yang baik dan benar, kamu dan perbuatan yang paling dicintai Tuhan adalah perbuatan yang terus menerus bahkan sedikit” (HR Bukhari). (Muhafid / R6 / HR-Online)

Penerbit: Muhafid

Written By
More from Faisal Hadi
Kapan vaksin Covid-19 tersedia di negara-negara Asia? Ini adalah halaman semua perkiraan
KOMPAS.com – Tiga pengembang vaksin, yakni Pfizer Inc bersama mitranya BioNTech SE,...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *