Memuat…
Tentu saja, layar 144Hz membuat konsumsi baterai menjadi lebih tidak perlu. Untuk itulah, Xiaomi telah memperkenalkan teknologi bernama AdaptiveSync. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan kecepatan refresh dalam tujuh langkah berbeda.
Yakni, 144Hz, 120Hz, 90Hz, 60Hz, 50Hz, 48Hz dan 30Hz. Dengan teknologi ini, layar Mi 10T dapat menyesuaikan kecepatan refresh dengan kecepatan bingkai konten di layar yang diukur dalam bingkai per detik (fps).
BACA JUGA: Rekomendasi Ponsel dan Produk Xiaomi AIoT untuk Hari Ibu dan Tahun Baru
Misalnya, video 25 fps akan menampilkan 25 frame dalam satu detik. Sedangkan layar dengan refresh rate 60Hz mampu menampilkan 60 gambar dalam satu detik.
Asinkronisasi ini menyebabkan layar menampilkan gambar yang sama sebelum beralih ke gambar berikutnya. Jadi jeda dan kegugupan ini muncul.
Untuk menghindari ini, Mi 10T Pro mengatur kecepatan penyegaran layar dengan pengaturan yang sama seperti kecepatan bingkai konten atau setidaknya dua kali lipat.
Untuk skenario penggunaan timeline media sosial, rate akan turun menjadi 144Hz, sebaliknya akan menyesuaikan ke 50Hz jika layar tidak banyak berinteraksi dengan pengguna.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”