PV ke-6 Dunia Sindhu kalah pada pertandingan putaran kedua di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 500 di Jakarta.
PV Sindhu mengalami kekalahan putaran kedua dari Sayaka Takahashi dari Jepang. (Foto IANS)
POIN KUAT
- Kampanye India di Indonesia Masters 2020 berakhir pada Kamis
- PV Sindhu tersingkir di babak kedua tunggal putri
- Pesaing pria India semuanya menjadi oposisi di rumah pada hari Rabu
Kampanye India di Indonesia Masters 2020 berakhir Kamis setelah PV Sindhu tersingkir di babak kedua tunggal putri.
Sindhu melepaskan keunggulan satu pertandingannya untuk menderita kekalahan 21-16, 16-21, 19-21 dari Sayaka Takahashi dalam pertandingan yang berlangsung satu jam enam menit.
Petenis peringkat enam dunia Sindhu menang 4-2 dalam pertandingan melawan petenis Jepang ke-14 sebelum pertandingan hari Kamis. Itu adalah pertandingan awal kedua berturut-turut Sindhu musim ini, karena juara dunia sebelumnya jatuh di perempat final Malaysia Masters.
Sebelumnya, Saina Nehwal gagal mempertahankan gelar Master Indonesia karena pemain nomor 11 dunia itu dipersembahkan oleh Sayaka Takahashi dari Jepang pada putaran pertama turnamen.
Pesaing pria India semuanya telah menjadi oposisi nasional pada hari Rabu. Sameer Verma berhasil membuat pertandingannya melawan Tommy Sugiarto dengan tiebreak tetapi akhirnya kalah 19-21, 21-16, 13-21.
Rankireddy dan Chirag kalah 20-22, 15-21 dari Mohammad Afsan dan Hendra Setiawan. Parupalli Kashyap dikalahkan 14-21, 12-21 oleh Anthony Ginting, sementara HS Prannoy kalah 17-21, 14-21 dari Jonathan Christie di game terakhir hari itu.
Kidambi Srikanth menghadapi favorit tuan rumah Shesar Hiren Rhustavito 21-18, 12-21, 14-21 dalam pertandingan satu jam tiga menit. Itu adalah kekalahan putaran pertama kedua Srikanth secara beruntun musim ini, karena dia juga tampil di putaran pertama Malaysia Masters minggu lalu.
Sourabh Verma juga kalah dari petenis China Lu Guangzu di babak pertama. Meskipun ia memenangkan game pertama 21-17, pebulutangkis India itu kalah 15-21, 10-21 dalam dua game berikutnya untuk mundur dari turnamen.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”