Kecelakaan pesawat di Indonesia: puing-puing diangkut ke Jakarta, kotak hitam ditemukan, World News

Puing dari pesawat Sriwijaya Air Indonesia dibawa ke pelabuhan Jakarta pada Minggu. Tim penyelamat menemukan radar altimeter pesawat, saluran darurat, dan bagian yang diyakini berasal dari ekor bawah pesawat.

Kepada wartawan di pelabuhan, Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Indonesia mengatakan, mulai Senin 11 Januari, pencarian akan difokuskan untuk menemukan korban dan potongan besar pesawat yang jatuh, serta pemulihan kotak hitam.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (KNKT) mengatakan, lokasi dua kotak hitam sudah teridentifikasi.

Boeing 737-500 Sriwijaya Air jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Jakarta. Pesawat lepas landas dan kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan menghilang dari radar sekitar pukul 7:30 pagi GMT. Pesawat itu membawa 62 orang dan sedang menuju Pontianak, Kalimantan Barat

Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat mencapai ketinggian hampir 11.000 kaki (3.350 meter) sebelum tiba-tiba jatuh hingga 250 kaki. Dia kemudian kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara.

Menteri Perhubungan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pesawat itu tampaknya menyimpang dari jalur yang dimaksudkan sebelum menghilang dari radar.

“Saat-saat terakhir pesawat itu … sangat memprihatinkan karena kecepatan (pesawat) itu terbang pada ketinggian ini jauh lebih rendah dari yang diharapkan,” kata Stephen Wright, profesor sistem penerbangan di Universitas Tampere di Finlandia.

(Dengan kontribusi dari agensi)

READ  FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi atas penyerbuan stadion yang mematikan, kata Presiden Indonesia Joko Widodo
Written By
More from Umair Aman
Indonesia berencana menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di ibu kota baru Nusantara
Jakarta. Indonesia sedang berusaha menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di Nusantara, ibu...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *