JAKARTA, 27 Februari (Xinhua): Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus cukup besar sebesar $ 1,96 miliar pada Januari, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Kita mengawali tahun 2021 dengan cukup baik. Kinerja neraca perdagangan eksternal Indonesia melanjutkan tren surplus bulanan yang terjadi sejak Mei 2020,” kata Menkeu.
Menurut dia, kementerian mencatat surplus perdagangan Januari 2021 dengan nilai ekspor US $ 15,30 miliar dan nilai impor US $ 13,34 miliar.
Komoditas yang menyumbang surplus Januari antara lain minyak hewani dan nabati, bahan bakar mineral dan alas kaki, kata dia, seraya menambahkan negara mitra dagang utama Indonesia yang menyumbang surplus non perdagangan minyak dan gas pada Januari adalah Amerika Serikat, India, Filipina. , Jepang dan Malaysia.
Surplus perdagangan Indonesia Januari 2021 lebih baik dari Januari 2019 yang defisit US $ 1,0 miliar dan Januari 2020 yang defisit 0,6 miliar dolar AS, ā€¯ujarnya.
Lutfi menjelaskan, pada Januari 2021, kinerja ekspor Indonesia mencapai US $ 15,3 miliar, meningkat 12 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya.
Ia menambahkan, ekspor nonmigas Januari 2021 naik 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan nilai impor Indonesia pada Januari 2021 tercatat sebesar US $ 13,34 miliar atau turun 7,59% dari Desember 2020.
Pelemahan kinerja impor Indonesia pada Januari 2021 terutama disebabkan oleh penurunan impor nonmigas sebesar 9%, ujarnya.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”