TiMi Studios, pengembang yang terkenal dengan judul populer seperti Call of Duty Mobile dan Honor of Kings, meraup $ 10 miliar dalam game online global pada tahun 2020, menurut laporan Reuters baru-baru ini. Keuntungannya membuat studio milik Tencent menjadi pengembang terbesar di dunia.
The Verge dalam laporannya mencatat bahwa TiMi Studios mungkin telah hilang Activision Blizzard, yang menerbitkan franchise game Call of Duty. Activision telah melaporkan pendapatan $ 8,09 miliar pada tahun 2020.
Laporan selanjutnya menunjukkan rilis sukses Call of Duty Mobile. Itu adalah salah satu game seluler terbesar yang diluncurkan saat debutnya pada Oktober 2019. Game tersebut mencatat lebih dari 100 juta unduhan hanya dalam tujuh hari pertama ketersediaannya. Demikian pula, Honor of Kings memiliki 100 juta pengguna aktif harian pada November 2020. Menariknya, game ini eksklusif untuk China.
TiMi Studios sekarang melihat melampaui judul yang berfokus pada seluler dan bertujuan untuk bersaing dengan pemain game besar seperti Sony, Microsoft dan Nintendo, tambah laporan itu. Baru-baru ini, seorang insinyur dari TiMi Studios mengatakan dalam sebuah posting bahwa perusahaan tersebut adalah berencana untuk tumbuh sebuah game AAA yang akan identik dengan film Ready Player One. Postingan itu menambahkan bahwa game tersebut akan menghadapi “kekuatan besar dari Jepang, Korea, Eropa dan Amerika Serikat.”
Rencana ekspansi global termasuk mendirikan studio di luar China. Tencent dilaporkan membangun studio untuk TiMi dan satu studio untuk Lightspeed dan Quantum di Los Angeles. Tujuannya adalah untuk membuat konten dengan alamat IP asli yang menarik bagi audiens global. Laporan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa banyak studio sekarang beralih ke Tencent untuk meluncurkan game desktop atau konsol mereka di perangkat seluler.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”