JAKARTA, Indonesia – Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di pulau terpadat di Indonesia di Jawa, menyemburkan awan panas hingga 4,5 kilometer (hampir 3 mil) pada hari Sabtu.
Tidak ada evakuasi langsung, namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperingatkan warga desa di lereng gunung setinggi 3.676 meter (12.060 kaki) itu agar waspada mencari tanda-tanda bahaya.
Juru bicara badan tersebut Raditya Jati mengatakan warga lembah sungai di lereng gunung harus mewaspadai curah hujan tinggi yang bisa memicu banjir lahar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Resiko Geologi tidak menaikkan status waspada Semeru yang sudah berada di level tertinggi ketiga sejak erupsi dimulai pada Mei lalu. Gunung berapi itu menyemburkan abu panas lebih dari 3.000 meter (9.800 kaki) pada awal Desember, menyebabkan kepanikan di antara penduduk desa.
Indonesia, sebuah negara kepulauan berpenduduk lebih dari 250 juta orang, terletak di “Cincin Api” Pasifik dan rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi. Ahli seismologi pemerintah memantau lebih dari 120 gunung berapi aktif.
Gempa bumi kuat mengguncang pulau Sulawesi di Indonesia pada Jumat pagi, menewaskan sedikitnya 46 orang.