Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia mencapai rekor tertinggi untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Mei, memaksa produsen untuk mempekerjakan pekerja baru untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda negara itu.

Perusahaan konsultan IHS Markit menulis dalam siaran pers pada hari Rabu bahwa PMI Indonesia mencapai 55,3 pada Mei, turun dari 54,6 pada April, angka tertinggi yang tercatat sejak perusahaan mulai mengukur PMI pada April 2011.

PMI mengukur aktivitas pabrik berdasarkan survei bulanan terhadap 400 produsen lokal. PMI lebih besar dari 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan PMI kurang dari 50 menunjukkan kontraksi.

“Perusahaan melaporkan peningkatan kuat dalam permintaan dan output, sementara peningkatan pertama dalam lapangan kerja dalam 15 bulan juga merupakan tanda yang menggembirakan,” kata Jingyi Pan, associate director ekonomi di IHS Markit.

Para produsen tidak…