Indonesia memiliki pemain naturalisasi baru di Marques Bolden, kata Rajko

LESTER Prosper tidak akan menjadi calon pemain naturalisasi Indonesia di Piala Fiba Asia.

Ini setelah pelatih kepala Rajko Toroman mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengamankan jasa pemain naturalisasi lain untuk Indonesia di kandang NBA G League, Marques Bolden.

Produk Duke, Bolden, 23, bermain untuk Blue Devils dari 2016 hingga 2019, dan bermain untuk Canton Charge di NBA G League setelah dibiarkan tanpa draft.

Bolden dengan tinggi 6 kaki 10 memiliki tugas singkat dengan Cleveland Cavaliers di NBA pada tahun 2020 tetapi sejak itu kembali ke Canton di mana ia rata-rata mencetak 9,2 poin, 7,5 rebound, dan 2,2 blok per pertandingan selama musim 2020-2021.

“Kami punya Lester (Sejahtera) tetapi kami memiliki orang baru yang akan memiliki paspor Indonesia. Namanya Marques Bolden, ”kata Toroman. “Kami akan melihat apakah dia akan bermain di Fiba Asia. Lester atau Marques.

Lanjutkan membaca di bawah ini

Lanjutkan membaca di bawah ini

Video yang Direkomendasikan

Perkembangan terakhir menegaskan kembali keseriusan Indonesia untuk menjadi tim yang kompetitif, setidaknya di kawasan Asia Tenggara di mana Filipina telah mendominasi selama beberapa dekade.

Prosper didatangkan ke Indonesia setelah dinaturalisasi pada 2019, namun gagal melakoni debutnya di Southeast Asian Games di Manila.

Lanjutkan membaca di bawah ini

LEBIH BERPUTAR

Meski mencatat rekor 1-3, Indonesia sudah mengamankan satu tempat di Piala Asia Fiba sebagai tuan rumah. Namun, tujuan yang paling penting adalah Piala Dunia Bola Basket Fiba 2023 yang akan menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Namun, Indonesia belum melewati tahap kualifikasi untuk mencapai hal tersebut.
___

READ  Di dalam suite kelas bisnis baru Qatar Airways, Boeing 787-9 Dreamliner

Kami sekarang di Quento! Unduh aplikasinya untuk menikmati lebih banyak artikel dan video dari SPIN.ph dan situs web Summit Media lainnya.

Written By
More from
Wanita Sikh Inggris Preet Chandi membuat sejarah dengan perjalanan solo 40 hari ke Kutub Selatan
Pada 3 Januari, Preet Chandi membuat sejarah setelah menjadi wanita kulit berwarna...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *