Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Put up)
Quality
Jakarta
Kam 19 Agustus 2021
Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis mengumumkan akan mempertahankan suku bunga acuan pada rekor 3,5%, posisi yang dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dalam menanggapi perlambatan aktivitas bisnis selama gelombang kedua COVID-19 yang sedang berlangsung.
Setelah pertemuan kebijakan dua hari, financial institution sentral juga mempertahankan suku bunga fasilitas simpanan di 2,75% dan suku bunga fasilitas pinjaman di 4,25%.
“Keputusan ini sejalan dengan kebutuhan untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan, dengan latar belakang inflasi yang rendah dan upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur Republik China, Kamis. , Perry Warjiyo.
BI juga diharapkan memperkenalkan kebijakan rasio pembiayaan makroprudensial (RPIM) inklusif mulai September, yang diharapkan akan meningkatkan pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pihak terkait.
…
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs website dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian e-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan plan kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”