SINGAPURA – Investor negara Temasek mendapat kehormatan pada hari Kamis 26 Agustus atas kemitraan jangka panjangnya dengan Indonesia dan upayanya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.
Ia menerima Penghargaan Adinata atau Award of Excellence pertama dari KBRI Singapura dalam sebuah upacara yang disiarkan secara on the net.
Penghargaan tersebut akan diberikan setiap tahun kepada individu atau institusi di Singapura yang telah meningkatkan pemahaman antara Indonesia dan Singapura dan membangun hubungan yang lebih baik antara kedua negara.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan Temasek dan perusahaan portofolionya telah secara teratur berinvestasi di Indonesia selama bertahun-tahun.
Ia juga telah mendukung Indonesia dalam memberikan pelatihan, beasiswa dan donasi selama pandemi Covid-19, tambahnya.
“Temasek telah membuktikan bahwa Singapura adalah salah satu teman setia yang menawarkan tangan mereka di saat-saat yang tidak pasti untuk tetap bersatu dan bekerja sama, bersama-sama mengatasi tantangan bersama,” katanya.
Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana Temasek Worldwide Dilhan Pillay Sandrasegara mengatakan dalam pidatonya pada upacara tersebut bahwa penghargaan tersebut menegaskan kembali kemitraan yang erat antara kedua negara.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Anda, baik sebagai investor, tetapi yang lebih penting, sebagai teman,” katanya, seraya menambahkan bahwa Temasek Foundation dan sekelompok donor dari Indonesia dan Singapura bulan lalu memasok lebih dari 12.000 oksigenator ke Indonesia. ditengah pandemi covid19.
Ada banyak peluang bagi Temasek untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, yang berpotensi berinvestasi di atau bersama mereka, kata Pillay.
“Kami telah berinvestasi secara teratur di Indonesia selama bertahun-tahun. Demikian juga, beberapa perusahaan induk kami seperti DBS Lender, Sembcorp Industries dan Singtel telah lama bermitra dan hadir di Indonesia.
Ekonomi electronic Indonesia sangat menjanjikan, tambahnya, karena essential yang kuat seperti populasi besar dengan pendapatan yang terus meningkat dan ekosistem digital yang berkembang pesat.
Para menteri luar negeri kedua negara secara digital menghadiri upacara tersebut.
Dr Vivian Balakrishnan, Singapura, mengatakan: “Saat ini, Temasek juga secara aktif berkontribusi pada hubungan ekonomi dan antar masyarakat.”
Dia menyoroti semangat “gotong royong” – ungkapan Melayu untuk komunitas yang bergerak untuk membantu orang lain – dan saling membantu antara kedua negara untuk menanggapi pandemi dan memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi mengatakan dia menghargai dukungan pemerintah Singapura dan Singapura untuk upaya pemulihan Indonesia dari pandemi.
Dia menambahkan, “Saya berharap komitmen lama (Temasek) untuk mendekatkan masyarakat kedua negara akan menjadi inspirasi bagi banyak orang.”
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”