TEMPO.CO, Jakarta – Atlet Indonesia Anthony Ginting memutuskan mundur dari turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2021. Berhadapan dengan petenis Prancis Thomas Rouxel di babak 16 besar, medali perunggu Olimpiade Tokyo itu mundur setelah tiga menit pertandingan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membenarkan mundurnya Ginting karena sakit punggung yang membuat atlet kelahiran Cimahi berusia 25 tahun itu sulit bergerak.
Menurut Iwan Hermawan, pelatih fisik PBSI, Ginting mengalami cedera overuse akibat berulang kali menggunakan bagian tubuh dalam waktu lama. Sebelum Denmark Terbuka, Ginting mewakili Indonesia di Piala Sudirman dan Piala Thomas. “Dia mengalami cedera overuse setelah dua turnamen terakhir,” kata Iwan.
Pebulu tangkis tunggal putra peringkat lima dunia itu tak mampu melanjutkan pertandingan melawan Thomas Rouxel. Pertandingan yang merupakan pertemuan kedua antara Ginting dan Rouxel berakhir dengan skor 1-4.
Ginting mengaku menderita sakit punggung sejak final Piala Thomas empat hari lalu. Meski telah menghabiskan dua hari libur, rasa sakit itu tidak berkurang dan malah menjadi batu sandungan di babak 32 besar turnamen Super 1000 pada Rabu malam.
“Saya istirahat kemarin untuk memulihkan diri, tapi mungkin tidak cukup karena hanya dua hari. Jadi saya putuskan untuk mundur dari Denmark Open,” kata Ginting.
Akibat mundurnya Anthony Ginting, Thomas Rouxel mengamankan posisinya di babak 16 besar Denmark Terbuka dan bertemu dengan atlet Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto yang mengamankan posisinya setelah mengalahkan pemain Thailand Kantaphon Wangcharoen dalam dua pertandingan berturut-turut.
Cakupan terkait:
Indonesia hantam Tiongkok untuk raih gelar Piala Thomas ke-14
DI ANTARA