Nama baru ini diterjemahkan menjadi “nusantara” dalam bahasa Indonesia.
“Pemindahan ibu kota ke Kalimantan didasarkan pada beberapa pertimbangan, manfaat dan kesejahteraan daerah. Dengan visi lahirnya pusat gravitasi ekonomi baru di tengah nusantara,” kata Menteri Dalam Negeri Suharso Monoarfa. Perencanaan pembangunan nasional, menurut televisi parlemen Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa ibu kota akan dipindahkan pada tahun 2019, dengan alasan kekhawatiran tentang keberlanjutan lingkungan dan ekonomi Jakarta.
Ini juga merupakan salah satu daerah perkotaan yang paling padat penduduknya di dunia. Ini adalah rumah bagi lebih dari 10 juta orang, termasuk sekitar 30 juta di wilayah metropolitan yang lebih besar, menurut PBB.
Pada hari Selasa, RUU untuk memindahkan ibu kota disahkan dengan persetujuan delapan fraksi dan hanya satu fraksi yang menolaknya, menurut Ketua DPR RI Puan Maharani. Parlemen Indonesia terdiri dari sembilan kelompok partai politik yang dikenal sebagai fraksi.
Para pembuat undang-undang telah menekankan pentingnya pertimbangan yang cermat terhadap dampak lingkungan dari pembangunan baru. Menurut data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, total luas lahan ibu kota baru akan sekitar 256.143 hektar (sekitar 2.561 kilometer persegi) – hampir semuanya akan dikonversi menjadi kawasan hutan.
Indonesia memiliki sebagian besar Borneo, pulau terbesar ketiga di dunia, dengan Malaysia dan Brunei masing-masing memegang sebagian wilayah utaranya.
Sri Mulyani, menteri keuangan Indonesia, mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa akan ada lima tahap pembangunan di ibu kota baru.
Tahap pertama diharapkan akan dimulai pada 2022 dan berlanjut hingga 2024, dengan pembangunan dijadwalkan berlangsung hingga 2045, kata Monoarfa.
Menurut perkiraan sebelumnya, proyek ambisius tersebut kemungkinan akan menelan biaya sekitar 466 triliun rupee ($32 miliar), CNN Indonesia melaporkan.
Rob Picheta dari CNN berkontribusi melaporkan.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”