Silvira Ayu Rosalia dan Imaduddin Abdullah (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Senin 21 Maret 2022
Tahun 2020 menandai babak baru dalam transisi energi rendah karbon. Di tengah perlambatan ekonomi global akibat pandemi COVID-19, energi terbarukan (EBT) mencatat rekor baru untuk ekspansi kapasitas energi terbarukan global, termasuk di Asia Tenggara.
Pembaruan Pangan ASEAN (2021) melaporkan bahwa energi terbarukan memainkan peran penting di sektor listrik selama pandemi, karena sekitar 82% dari total kapasitas baru di ASEAN pada tahun 2020 berasal dari energi terbarukan. Pada 2020, energi terbarukan mencapai 95 gigawatt (GW) dari kapasitas terpasang.
Energi terbarukan juga menunjukkan ketahanan dalam hal investasi. Pada tahun 2020, investasi energi terbarukan mencapai $359 miliar, naik 6,85% dari tahun sebelumnya. Ini memberikan kontribusi lebih dari 70% dari total investasi di semua kapasitas produksi baru tahun itu. Tren positif meletakkan dasar bagi optimisme untuk dunia yang lebih hijau setelah pandemi.
baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- surat kabar digital e-posting
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”