MANILA, Filipina — Tim bola voli putri Filipina menelan kekalahan kedua berturut-turut dari Indonesia, 23-25, 25-21, 15-25, 20-25, pada Asian Games ke-31 di Filipina Tenggara, Selasa di Quang Ninh Gymnasium di Vietnam. .
Megawati Hangestri Pertiwi yang memporak-porandakan harapan medali perunggu striker Filipina di SEA Games 2019, terus menjadi duri di sisi Filipina saat ia melepaskan pukulan besar untuk memberi Indonesia rekor menang-kalah 2-2 di babak penyisihan. . putaran, yakin akan pertempuran untuk tempat ketiga.
Ratri Wulandari dan Wilda Siti Nurfadhilah juga memimpin Indonesia, yang mendominasi dua set terakhir untuk mengirim Filipina ke rekor 1-2 di tempat keempat.
Tim Nasional Putri mencoba memaksakan penentuan, berjuang melawan defisit 24-17 di set keempat ketika Kat Tolentino dan Alyssa Valdez menyelamatkan tiga match point untuk memperkecilnya menjadi hanya empat, 24-20.
Namun, pelatih Brasil Jorge Souza de Brito menghadang timnya setelah menendang bola melewati titik Pertiwi, yang sebenarnya bisa diselamatkan oleh Jema Galanza.
Permainan yang salah menempatkan Filipina di ambang kehilangan kesempatan dalam permainan medali emas sebagai Thailand dan Vietnam memegang rekor 2-0 untuk memimpin lapangan lima tim.
Malaysia sudah keluar dari persaingan setelah kalah dalam tiga pertandingan pertama mereka. Dua tim teratas dari babak penyisihan akan saling berhadapan dalam perebutan medali emas, sedangkan tempat ketiga dan keempat memperebutkan perunggu.
Jaja Santiago memimpin tim nasional, sementara Tolentino dan Galanza memanfaatkan waktu bermain mereka yang diperpanjang, memainkan peran penting bagi tim.
Filipina menutup babak penyisihan melawan Vietnam pada hari Kamis pukul 6 sore (waktu Manila).
CERITA TERKAIT
Dapatkan berita olahraga terbaru langsung ke kotak masuk Anda
Baca lebih banyak
Untuk berlangganan LEBIH BANYAK PEMOHON untuk mengakses The Philippine Daily Inquirer dan lebih dari 70 judul, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi dan bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.
Untuk komentar, keluhan atau pertanyaan, Hubungi kami.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”