Pada hari Rabu, Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas gempa bumi yang menghancurkan di Afghanistan dan mengatakan India mendukung negara tetangga dan siap untuk memberikan semua bantuan secepatnya.

“Sangat sedih dengan berita gempa bumi dahsyat di Afghanistan hari ini. Belasungkawa saya yang terdalam atas hilangnya nyawa yang berharga. India berdiri bersama orang-orang Afghanistan di masa-masa sulit mereka dan siap untuk menyediakan secepat mungkin semua bahan bantuan bencana,” Modi menulis dalam sebuah tweet.

Duta Besar Afghanistan untuk India, Farid Mamundzay, mengapresiasi dukungan India. “Hargai solidaritas dan dukungan India di masa sulit ini. Situasi kemanusiaan di Afghanistan sudah berubah dari buruk menjadi lebih buruk – dan dengan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi baru-baru ini, kehidupan tak tertahankan bagi banyak warga Afghanistan.”, tweet Mamundzay.

Sebuah gempa kuat melanda wilayah perbatasan terpencil Afghanistan pada hari Rabu, menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai hampir 1.500, kata para pejabat, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat ketika tim penyelamat yang putus asa menggali rumah-rumah yang runtuh.

Laporan mengatakan sejumlah orang yang tidak diketahui masih terperangkap di bawah puing-puing, sementara tanah longsor dan hujan menyulitkan operasi penyelamatan. “Meskipun upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, hujan lebat dan angin menghambat upaya, dengan helikopter tampaknya tidak dapat mendarat sore ini,” kata juru bicara Biro Hak Asasi Manusia PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.

Provinsi Paktika di bagian timur adalah yang paling terkena dampak. Korban dan kerusakan juga dilaporkan di provinsi tetangga Khost dan Nangahar yang berbatasan dengan Pakistan. Gempa itu adalah bencana terburuk yang melanda negara itu sejak tanah longsor pada 2014 menewaskan 2.000 orang di provinsi Badakhshan di timur laut negara itu.