ASEAN Para Games: APSF puji Indonesia atas persiapannya

ASEAN Para Games: APSF puji Indonesia atas persiapannya

Jakarta (ANTARA) – ASEAN Para-Sports Federation (APSF) memuji kesiapan pemerintah Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Para-Sports Games XI pada 2022, dengan persiapan kurang lebih lima bulan sebelum dimulai.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Gibran (Walikota Solo) atas kerja kerasnya,” kata Sekjen APSF, Kolonel Senior Wandee. . Tosuwan mengatakan Jumat di Bandara Soekarno Hatta.

Pada Februari lalu, Indonesia resmi menjadi tuan rumah ASEAN Para Games menggantikan Vietnam. Sejak saat itu, Tosuwan mengaku telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan perhelatan olahraga yang terakhir digelar di Malaysia pada 2017.

Tosuwan juga memuji upaya Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun untuk menggelar ASEAN Paralympic Games setelah sempat dibatalkan pada 2019 di Filipina dan akan dibatalkan lagi pada 2022.

“Filipina punya masalah dengan pandemi dan Vietnam juga punya masalah dengan pandemi dan anggaran tetapi, mereka mendukung Indonesia, bahkan waktu Anda hanya lima bulan,” kata Tosuwan.

Berita Terkait: Indonesia optimis dengan suksesnya APG yang digelar di Solo

Tosuwan yang sudah tiga kali berkunjung ke Solo mengaku prihatin dengan arena renang tersebut, meski kekhawatirannya teredam dengan persiapan penyelenggara untuk menghadapinya.

“Untuk itu, kami kira mereka bekerja sangat cepat, dan sekarang kami bisa melihat kesiapan lokasinya,” katanya.

Solo XI ASEAN Paralympic Games 2022 akan mempertemukan atlet dari 11 negara Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor-Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.

Atlet akan bertanding di 14 cabang olahraga, antara lain atletik, boccia, panahan, judo, powerlifting, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, sepak bola cerebral palsy (CP), bola basket, dan bola voli duduk.

READ  Indonesia mencoba untuk mengadopsi bahasa Cina tetapi masalah tetap ada - Opini

Berita Terkait: Panitia Para Games Gelar Sesi Informasi untuk 1.300 Relawan
Berita Terkait: Torch Relay ASEAN Para Games akan menggunakan Mrapen Eternal Flame

Written By
More from
K. Miller telah berkembang, tetapi tidak akan bermain untuk Rangers tahun ini
Ternyata pembuka mata terbesar di perkemahan musim panas Rangers adalah satu-satunya pemain...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *