Gempa kuat dan dangkal mengguncang pulau Sumatra di Indonesia pada hari Sabtu, menewaskan satu warga, melukai 11 orang dan merusak lebih dari selusin rumah dan bangunan, kata polisi.

Gempa berkekuatan 5,9 melanda sekitar 40 km (24,8 mil) timur laut Sibolga, sebuah kota pesisir di provinsi Sumatera Utara, menurut US Geological Study. Kedalamannya 13 km (8 mil).
Gempa subuh tersebut diikuti oleh dua gempa susulan berkekuatan 5,.

Seorang pria berusia 62 tahun meninggal karena serangan jantung saat ia melarikan diri ke tempat yang aman di desa Tarutung, yang paling dekat dengan pusat gempa, kata kepala polisi setempat Johanson Sianturi. Sebelas orang terluka dan sedikitnya 15 rumah dan bangunan rusak di desa itu, katanya.

Pihak berwenang masih menyelidiki tingkat kerusakan.

Rekaman yang dirilis oleh Badan Mitigasi Bencana Nasional menunjukkan beberapa warga mengevakuasi orang yang terluka dengan van ke rumah sakit ketika suara panik meminta bantuan. Badan itu juga menunjukkan beberapa orang menerima perawatan dan dinding retak akibat gempa.

Indonesia, negara kepulauan yang luas dengan lebih dari 270 juta orang, sering dilanda gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami karena lokasinya di Cincin Api, busur gunung berapi dan patahan di cekungan Pasifik.

Pada bulan Februari, gempa berkekuatan 6,2 menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 460 di provinsi Sumatera Barat. Pada Januari 2021, gempa berkekuatan 6,2 SR menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai hampir 6.500 orang di provinsi Sulawesi Barat.

Gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudra Hindia pada tahun 2004 menewaskan hampir 230.000 orang di belasan negara, sebagian besar di Indonesia.
(Hanya judul dan gambar laporan ini yang mungkin telah diedit oleh staf Small business Standard konten lainnya dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”