Panitia memutuskan untuk mengadakan pertemuan di sini karena kami sangat prihatin dengan penyediaan layanan, perlindungan dan fasilitas bagi penyandang cacat.
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas di tanah air, kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan Substantial Stage Intergovernmental Meeting on the Final Evaluate of the Implementation of the Asia-Pacific Decade of Persons with Disabilities (HLIGM-FRPD) yang diselenggarakan di Indonesia pada 19-21 Oktober 2022, katanya. ditambahkan.
“Panitia memutuskan untuk mengadakan pertemuan di sini karena kami sangat prihatin dengan penyediaan layanan, perlindungan, dan fasilitas bagi penyandang cacat,” kata Effendy di sini, Rabu.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut merupakan pertemuan terbesar yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas di era pascapandemi, ujarnya.. Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk dinobatkan sebagai tuan rumah.
Menkeu mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah serius, termasuk menyediakan platform yang cukup bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat mereka, seperti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Jayapura, Papua, dan Paralimpiade ASEAN di Surakarta, Jawa Tengah.
Indonesia memiliki pengalaman yang cukup dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas, tambahnya.
Selain itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana, menginformasikan bahwa pertemuan tersebut akan meninjau kemajuan strategi Incheon selama 10 tahun terakhir pada aspek aksesibilitas, rehabilitasi, dan bantuan bagi penyandang disabilitas, suatu bidang yang dinilai telah banyak mengalami kemajuan. Ada beberapa tugas lain yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Ada 38 negara yang hadir dalam pertemuan itu yang bisa saling berbagi, termasuk CSO (Civil Society Firm) dan stakeholders. Kami akan tunjukkan pengalaman dan praktik terbaik kami kepada mereka,” tambah Alisjahbana.
Pertemuan tersebut akan berujung pada Deklarasi Jakarta, katanya.
Berita terkait: KTT G20: Pemerintah Indonesia merampungkan pengaturan keamanan

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pertemuan tersebut diikuti 648 peserta secara hybrid. Nantinya, pemerintah Indonesia akan mempresentasikan capaian negara dalam mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Dia mencatat bahwa salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Pemerintah mengusulkan kewirausahaan sebagai solusi bagi kelompok.
“Dengan menjadi wirausahawan tidak perlu bergantung pada siapapun. Progresnya cukup bagus. Beberapa dari mereka sudah menjadi miliuner. Mereka memproduksi beberapa produk, antara lain kursi roda, tongkat adaptif, kursi roda yang diadaptasi untuk cerebral palsy, semuanya dibuat oleh mereka. ,” dia menunjukkan.
Sebagai negara anggota ESCAP, Indonesia berkomitmen untuk menegakkan hak-hak penyandang disabilitas. Upaya tersebut meliputi pelaksanaan “Program Aksi Dekade 2013-2022 untuk Penyandang Disabilitas”, yang juga dikenal sebagai “Strategi Incheon Mewujudkan Hukum bagi Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik”.

Berita terkait: G20 dapat membantu kaum muda memahami konteks pandemi: juru bicara

Plan ini bertujuan untuk mempercepat inklusi disabilitas di kawasan Asia dan Pasifik secara terukur dan dalam jangka waktu satu dekade yang disepakati.
Strategi Incheon berisi 10 tujuan, dengan 25 focus on dan 44 indikator untuk diterapkan di kawasan Asia dan Pasifik.
Salah satu tujuan dari strategi Incheon adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan kerja. Hal ini memenuhi tujuan lain, yaitu penguatan perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas.
Berita Terkait: Indonesia menggunakan system G20 untuk membahas pemulihan penerbangan world wide
Berita Terkait: 16 Pakta Kerjasama Ditandatangani pada Konferensi BUMN: Kementerian
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”