Kami selalu menjaga kelestarian laut agar tetap sehat, dengan tetap menjaga keseimbangan aspek ekologi, ekonomi dan sosial.
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas tiga ribu benih ikan badut di perairan Tidore, Provinsi Maluku Utara, untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022.
Disebut juga stocking, kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh implementasi ekonomi biru untuk mewujudkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, kata Dirjen Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, dalam keterangan yang dirilis, Sabtu.
Pelepasan benih ikan tersebut bertujuan untuk mencegah kepunahan spesies tersebut di perairan Indonesia, tambahnya.
“Ikan badut merupakan komoditas yang banyak diminati oleh para pecinta ikan hias. Sehingga untuk menjaga keawetannya maka perlu dilindungi salah satunya dengan meracuni,” jelas common supervisor tersebut.
Berita Terkait: KKP dan TNI-Advertisement mendistribusikan 40.000 bibit ikan kepada petani di Kalsel
Ia mensinyalir bibit ikan badut tersebut diperoleh dari salah satu Device Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen, yakni Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, yang berhasil membudidayakan 50 varian ikan badut.
Benih ikan badut dipilih untuk dilepasliarkan di perairan Tidore karena merupakan bagian dari habitat ikan karang.
“Kegiatan restocking sudah rutin dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan di berbagai perairan umum di seluruh Indonesia,” kata Rahayu.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga ekosistem perairan Indonesia, menjaga kesehatan lingkungan perairan, serta mengelola keberlanjutan sektor perikanan, tambahnya.
Saat ini, UPT kementerian telah berhasil menguasai pembudidayaan berbagai produk, antara lain berbagai jenis ikan asli Indonesia serta ikan laut hias yang bernilai ekonomi tinggi.
“Keberhasilan budidaya ikan massal ini merupakan terobosan penting untuk melestarikan sumber daya ikan di Indonesia. Kami senantiasa menjaga kelestarian laut agar tetap sehat, dengan tetap menjaga keseimbangan aspek ekologi, ekonomi dan sosial,” tambah standard manager.
Sail Tidore 2022 dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 29 November 2022.
Berita Terkait: Perusahaan Indonesia dan Norwegia menandatangani perjanjian kerja sama di bidang budidaya ikan
Berita Terkait: Harapkan Sail Tidore Dukung Perekonomian Indonesia Timur: Menteri
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”