Kanker serviks merupakan jenis kanker terbanyak kedua di kalangan wanita di Indonesia. Selain meningkatkan kesadaran dan mendorong perempuan untuk divaksinasi HPV, negara ini sekarang sedang mencari cara untuk memproduksi vaksin dari Merck.
Perusahaan farmasi milik negara Indonesia Bio Farma mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Merck untuk memproduksi vaksin HPV MSD 4-valen secara lokal.
Menurut siaran pers yang diterjemahkan, Merck dan Bio Farma telah menjalin hubungan sejak 2016. Sementara vaksin HPV saat ini digunakan secara nasional, pemerintah berencana untuk meningkatkan vaksinasi pada tahun 2023.
Merck tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan Berita terminal pada perjanjian, termasuk pada skala produksi atau jadwal manufaktur.
Berdasarkan digit terakhir dari Pusat Informasi HPV, Indonesia memiliki populasi sekitar 99,8 juta wanita berusia 15 tahun ke atas yang berisiko terkena kanker serviks. Sekitar 36.000 wanita didiagnosis menderita kanker serviks dan sekitar 21.000 wanita meninggal akibat penyakit tersebut setiap tahun di negara tersebut, menurut perkiraan pusat tersebut.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”