lanskap atap joglo tradisional berada di atas rumah yang terganggu
Tonjolan tajam mengganggu tanah liat yang miring Joglo garis atap di rumah rusak Ismail Solehudin Architecture di Jakarta, Indonesia. ITU Rumah menyandang namanya berkat pilihan untuk memutar area sholat berjamaah menghadap Mekkah, yang membingungkan karakter bentuk bangunan. Desain yang dihasilkan menggabungkan bahan organik untuk mencapai tempat tinggal kontemporer dengan nuansa tradisional dan selaras dengan nilai-nilai Islam klien.
lanskap atap joglo tradisional berada di atas Distracted House by Arsitektur Ismail Solehudin
semua gambar oleh Andhy Prayitno | Fotografi Mario Wibowo
komposisi atap mengakomodasi ruang sakral
Arsitektur Ismail Solehudin adalah a praktik desain berbasis di Bandung, Indonesia. Dalam budaya Jawa, desain atap sebuah hunian merepresentasikan kelas sosial pemiliknya. A Joglo atapnya sesuai dengan anggota masyarakat kelas atas, dengan pusat yang membentang ke langit dan aula suci yang terletak tepat di bawah. Sentuhan dengan atap Distracted House hadir berkat interiornya yang berubah, dengan tonjolan tidak muncul di tengah tetapi di beberapa tempat di sekitar tepinya, menambah narasi gangguan tersebut.
rotasi interior mengacaukan karakter bentuk bangunan
materialitas semakin meningkatkan bentuk organik dan estetika
Ubin tanah liat mendominasi tampilan eksterior Distracted House, yang mewakili permukiman kuno Indonesia di lingkungan setempat. Bahan lain seperti batu bata, semen, batu dan kayu lebih jauh berkontribusi pada estetika alami proyek. Pemilihan materialitas mencerminkan tujuan arsitek untuk menciptakan rumah kontemporer yang tetap menghormati dan menganut metode tradisional.
bahan organik mewujudkan hunian kontemporer
Rumah modern bernuansa tradisional dan selaras dengan nilai-nilai Islami pemiliknya
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”