Saat ini kami sedang mengevaluasi investor mana yang serius mengajukan proposal untuk ikut serta dalam pengembangan IKN.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan OIKN telah menerima 167 letter of interest (LoI) dari 16 negara untuk berinvestasi di berbagai proyek pembangunan di ibu kota baru.
Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin.
Trader domestik juga telah mengirim surat niat sebanyak orang asing, katanya.
Pembangunan sarana dan prasarana ibu kota ke depan masih berjalan sesuai rencana, ujarnya.
“Kami sedang mengevaluasi trader mana yang serius mengajukan proposal untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN,” tambah pejabat OIKN tersebut.
Susantono mengatakan pemerintah berencana menggunakan hanya 25% dari overall luas IKN untuk pembangunan perumahan dan fasilitas umum, sedangkan reboisasi akan dilakukan di area yang tersisa.
Luas total IKN adalah 256.000 hektar.
Sebelumnya, Susantono dan Direktur Regional Software Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) untuk Asia dan Pasifik, Kanni Wignaraja, menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama menjadikan ibu kota masa depan Indonesia sebagai kota yang berkelanjutan. .
Kedua belah pihak sepakat untuk mendorong praktik pembangunan yang inklusif, berkeadilan, produktif dan berkelanjutan di IKN melalui berbagai perencanaan, program, publikasi, pelatihan bersama dan konferensi.
“Kami sangat senang dengan kerja sama ini karena akan mempercepat upaya kami untuk menjadikan IKN sebagai kota inklusif,” kata Susantono dalam siaran pers pada 23 Maret 2023.
Sejumlah inisiatif bersama akan dilaksanakan dalam MoU untuk mewujudkan delapan prinsip utama pembangunan IKN, antara lain membangun kota yang selaras dengan alam, menjaga kesatuan dalam keragaman, serta pembangunan kota yang aksesibel, agile, dan terintegrasi. diberitahukan. .
Prinsip lainnya termasuk penerapan teknologi rendah karbon, pengembangan ekonomi sirkular dan tangguh, promosi keselamatan dan aksesibilitas, jaminan penerapan keselamatan dan efisiensi yang baik melalui teknologi, serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif, tambahnya. .
Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia menjadikan IKN sebagai simbol identitas bangsa untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045.
Berita Terkait: Dua investor baru diizinkan membangun perumahan ASN di IKN
Berita Terkait: Otoritas IKN dan UNDP Berkolaborasi Wujudkan IKN sebagai Kota Berkelanjutan
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”