Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, memperpanjang Nota Kesepahaman dengan sebuah perusahaan swasta untuk mendorong pembentukan sumber daya manusia yang melek digital.
“Melalui literasi digital dan dunia teknologi, Kemenristekdikti mendukung terciptanya generasi emas yang berkualitas dalam menguasai dunia baru ini,” kata Pj Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam, Kamis, 6 April.
Nizam memuji perusahaan yang telah berkontribusi dalam pengembangan literasi digital tanah air melalui kegiatan CSR Ramadan.
Bentuknya berupa bantuan peralatan telekomunikasi untuk meningkatkan kegiatan belajar di pondok pesantren dan panti asuhan.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menunjuk adanya beberapa talenta mumpuni di Poidsren yang diharapkan bisa mendongkrak kemakmuran ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Deputi Pembangunan Manusia Kantor Kepegawaian Kepresidenan (KSP), Abetnego Tarigan, memuji komitmen dan inisiatif perusahaan dalam meningkatkan kerja sama dengan kementerian.
KSP dan perusahaan berkomitmen untuk menyiapkan 100 talenta digital yang akan membantu menciptakan sumber daya manusia di Indonesia yang dapat bersaing di masa depan, kata Tarigan.
Authorities Affairs Director Huawei Indonesia Yenty Joman menjelaskan sebagai perusahaan teknologi, informasi dan komunikasi world wide, pihaknya mendukung penggunaan ICT di institusi pendidikan.
Pemanfaatan TIK tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi negeri dan swasta, tetapi juga harus diperluas ke pendidikan tinggi Islam, sekolah kejuruan, dan perenungan, tegasnya.
Dukungan diberikan melalui berbagai pelatihan penyegaran, sertifikasi dan kesempatan mengikuti kompetisi TIK di tingkat nasional maupun global.
Berita Terkait: Kemenkominfo menanamkan budaya digital kepada pegawai Kemendikbudristek
Berita terkait: Kementerian mengadakan kursus membuat podcast
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”