Filipina akan menghadapi pusat kekuatan regional Indonesia pada awal kompetisi bola voli putra Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-32 di Kamboja pada 3 Mei, dua hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade.
Filipina telah dimasukkan ke dalam Grup A application bola voli putra dalam pengundian baru yang dilakukan secara online Selasa sore oleh Federasi Bola Voli Kamboja dan Panitia Penyelenggara SEA Game titles Kamboja.
Pengundian ulang dilakukan untuk menentukan unggulan grup, menurut Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Nasional Filipina Donaldo Caringal.
“Prosesnya disederhanakan dan dilakukan dengan cepat,” kata Caringal.
Kamboja menggunakan hak pilihan pertama mereka sebagai tuan rumah dan menempati posisi No. 1, diikuti oleh Indonesia di No. 2, No. 3 di Filipina dan No. 4 di Singapura. Tuan rumah, peraih medali perunggu di Vietnam tahun lalu, menghadapi Singapura sederhana.
Grup B berisi juara bertahan Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
Indonesia kalah dari Vietnam di last tahun lalu, namun tetap menjadi tim bola voli putra No. 1 di SEA Games dengan 11 medali emas.
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Filipina Karen Tanchanco bergabung dengan Caringal pada pertemuan virtual yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Kamboja Dr. Aing Serey Piseth. Hadir pula ofisial bola voli dari Indonesia dan Singapura.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”