PHNOM PENH – Penyelenggara upacara pembukaan SEA Games 2023 telah mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Indonesia, Vietnam dan Myanmar karena tidak sengaja mengibarkan bendera negara mereka secara terbalik saat upacara pembukaan di Stadion Nasional Morodok Techo, Jumat.
Town Production, sebuah perusahaan penyiaran dan produksi media Kamboja, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pihaknya sangat menyesalkan “kesalahan yang tidak sopan” dan bahwa “menyiratkan pengawasan dari pihak kami karena secara keliru membalikkan bendera.”
Dia menambahkan: “Kami bertanggung jawab penuh atas masalah ini dan dengan rendah hati akan meminta maaf kepada Anda karena mengabaikan detail penting dari pasukan kami. Ke depan, kami berharap kesalahan ini akan menjadi peringatan bagi orang lain dan bahwa kami akan bekerja secara internal untuk meningkatkan performa kami dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi.
Perusahaan produksi juga mengatakan akan mengirimkan surat permintaan maaf resmi ke kedutaan besar ketiga negara.
Tuan rumah memulai SEA Games pertama mereka dengan ekstravaganza pembukaan yang tak terlupakan di Stadion Nasional pada hari Jumat dengan hadirin, termasuk Perdana Menteri Hun Sen, Presiden Laos Thongloun Sisoulith, Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Ng Ser Miang dan Presiden Dewan Olimpiade Nasional Singapura Tan Chuan-Jin disuguhi malam penuh warna, budaya, dan perayaan.
Saat penampilan penyanyi lokal, beberapa penari terlihat membawa bendera peserta SEA Games 2023, dengan bendera Indonesia dan Burma terbalik.
Seorang pengguna Facebook berkomentar di halaman resmi SEA Games Kamboja, “Sebagai orang Indonesia, saya sangat menghargai penampilan yang disiapkan Kamboja, semuanya indah, budaya dan gaya tarian Anda indah tetapi ketika saya melihat bendera negara saya terbalik, saya sangat kecewa, peristiwa sebesar ini tapi bagaimana hal seperti itu bisa terjadi?
“Dua orang membawa bendera dan keduanya terbalik, maksud saya bendera itu tidak mungkin disiapkan secara tiba-tiba, bukan?”
Menurut media Indonesia, Harry Warganegara, Penjabat Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC), mengirimkan surat keberatan resmi setelah insiden tersebut kepada Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan Direktur Pelaksana Panitia Penyelenggara. SEA Games di Kamboja. .
“Kamboja meminta maaf langsung kepada kami dan bertindak cepat untuk memastikan insiden itu tidak terjadi lagi saat upacara pembukaan,” kata Warganegara dalam pernyataan di portal berita Indonesia Tempo.
Ini bukan kali pertama terjadi kesalahan bendera di SEA Games. Pada 2017, Kuala Lumpur harus meminta maaf kepada Indonesia setelah bendera tersebut dicetak terbalik di buklet souvenir SEA Games.
CERITA TERKAIT
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”