Jakarta (ANTARA) – Atlet kontingen Indonesia SEA Games ke-32 mengikuti pawai kemenangan di Jakarta, Jumat pagi, untuk merayakan prestasi dan medali yang diraih di ajang tersebut.
Para atlet, termasuk Timnas U-22 yang meraih medali emas atas kemenangannya atas Thailand pada laga final Selasa 16 Mei 2018, tiba di kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK), titik akhir pawai mereka. , pada pukul 11.21 waktu setempat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada kontingen Indonesia dan mendoakan kemenangan kita di sepakbola putra setelah penantian selama 32 tahun,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai pawai.
Ia juga mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia yang berhasil meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu di SEA Games edisi kali ini.
Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yakin bahwa “revolusi mental” yang dipicu oleh kemenangan tim sepak bola akan memicu kebangkitan dan kemajuan olahraga nasional.
Thohir, yang ikut pawai, juga mengimbau warga setempat untuk menantikan kemenangan lebih lanjut di Asian Games mendatang karena ia akan mempersiapkan tim sepak bola untuk latihan intensif.
Warga memadati sisi-sisi jalur pawai dan di titik akhir Parade Atlet di Kompleks Olahraga GBK mulai pukul 09.00 WIB untuk mengungkapkan rasa bangga dan pujian bagi para atlet yang berjuang untuk Indonesia di SEA Games.
Mereka dengan antusias menyambut para atlet yang tiba di Kompleks Olahraga GBK pada pukul 11.21 waktu setempat, dan para atlet menyapa dan berjabat tangan dengan warga yang menunggu mereka turun dari bus.
Untuk pawai tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 587 personel untuk mengamankan dan mengawal para atlet, serta Ditlantas Polri juga mengalihkan arus di jalan Sudirman-Thamrin.
Berita Terkait: CoM Indonesia memuji upaya Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games ke-32
Berita Terkait: SEA Games: Atlet Papua Raih 15 Medali untuk Indonesia
Berita Terkait: KOI salut dengan prestasi atlet olahraga beregu di SEA Games ke-32
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”