Jakarta (ANTARA) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Biasa 2023 pada Ahad, 28 Mei 2018 di Jakarta, demikian laman resminya.
Beberapa agenda yang akan dibahas dalam kongres biasa tersebut antara lain pengesahan program dan rencana pembiayaan PSSI 2023, pengesahan auditor independen dan persetujuan pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI.
Pengesahan badan yudisial PSSI dan penyempurnaan kode disiplin PSSI juga akan dibahas dalam kongres tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) dan beberapa lembaga diharapkan hadir dalam kongres tersebut.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga berharap kongres berjalan lancar dan aman serta mampu menghasilkan keputusan yang bertanggung jawab.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh delegasi dan tamu yang akan menghadiri kongres reguler ini,” kata Sinulingga.
Konvensi tersebut akan mempertemukan 87 delegasi pemungutan suara, dan mereka akan mendaftarkan kehadiran mereka pada hari Sabtu.
Kongres Biasa PSSI 2023 akan menjadi kongres pertama di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang terpilih sebagai ketua PSSI pada kongres luar biasa federasi Februari lalu.
Thohir dan jajaran Direksi PSSI periode 2023-2027 baru saja dilantik oleh Ketua KONI Marciano Norman pada Jumat, 26 Mei lalu.
Thohir akan bekerja bersama Zainuddin Amali dan Ratu Tisha Destria sebagai Wakil Presiden, dan Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Arya Sinulingga, Khairul Anwar, Ahmad Riyad dan Hasnuryadi sebagai anggota Dewan Komite Eksekutif.
Berbagai agenda akan diagendakan pengurus PSSI usai Kongres Biasa, antara lain FIFA Match Day dengan Palestina di Surabaya pada 14 Juni dan dengan Argentina di Jakarta pada 19 Juni, serta kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada Oktober.
Berita terkait: PSSI menjajaki kerja sama dengan Jerman
Berita terkait: PSSI harus melatih pemain muda akar rumput: Menteri
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”