Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya kepada para relawan tentang dukungan di Pilpres 2024 menggunakan diksi ‘kapal besar’. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Relawan Seknas Jokowi pada 13 Juni 2021.
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa ada relawan yang telah ditarik-tarik dan dirayu-rayu untuk mendukung calon tertentu. Oleh karena itu, Jokowi mengimbau para relawan untuk bersabar dan tidak terburu-buru menentukan pilihan politik pada 2024. Ia juga mengajak para relawan untuk mempelajari peta politik dengan baik.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pada waktu yang tepat, ia akan membawa ‘kapal besar’ bernama Relawan Jokowi untuk menentukan sikap politik pada 2024. Hal ini menunjukkan pentingnya peran para relawan dalam mendukung pilihan politik yang akan ditentukan.
Tidak hanya Jokowi, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga menyampaikan pidatonya sebagai ketua umum PSI pada 25 September 2023. Dalam pidatonya, Kaesang mengibaratkan dirinya sebagai nakhoda yang membawa bahtera PSI, yang disebutnya sebagai kapal besar. Ia yakin dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh PSI.
Kaesang juga mengajak relawan Jokowi yang belum terafiliasi partai untuk bergabung dengan PSI. Ia meminta bantuan relawan Jokowi untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicapai dan mengharapkan dukungan mereka untuk menjadikan PSI sebagai rumah perjuangan bersama.
Dengan demikian, pernyataan Jokowi tentang ‘kapal besar’ dan pidato Kaesang sebagai ketua umum PSI menjadi sorotan dalam dunia politik. Hal ini menunjukkan pentingnya peran relawan dalam menentukan arah politik pada Pilpres 2024, serta dukungan yang diperlukan untuk menjadikan partai politik sebagai wadah perjuangan yang solid.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”