Marcus Rashford, pemain muda andalan Manchester United, tampil lesu dalam pertandingan derbi melawan Manchester City di Old Trafford. Performa buruk United menunjukkan bahwa mereka benar-benar dipermalukan oleh City, yang berhasil meraih kemenangan telak.
United terlihat kalah di semua lini, terutama di lini depan. Rashford, yang diharapkan dapat membahayakan tim lawan dengan kecepatan dan kelincahannya, justru gagal mengonversi peluang emas yang ada. Peluang-peluang tersebut seharusnya menjadi momen penting untuk membantu timnya meraih gol, namun Rashford tidak berhasil menciptakan ancaman yang nyata.
Selain itu, Rasmus Hojlund, pemain Manchester City yang menjadi sorotan, juga menunjukkan permainan yang hidup dan energik. Namun, disayangkan bahwa ia melakukan pelanggaran yang berujung pada gol pembuka dari Erling Haaland, penyerang Manchester United.
Haaland dan Phil Foden kemudian menggenapi kekalahan memalukan United dengan mencetak gol-gol tambahan. Kehebatan mereka dalam menembus pertahanan United membuat City semakin meyakinkan dalam mengamankan kemenangan mereka.
Dengan hasil ini, dapat dilihat bahwa terdapat kesenjangan yang semakin besar antara Manchester United dan Manchester City. City terus menunjukkan dominasinya atas United, yang semakin terpuruk dan kesulitan untuk bersaing dengan mereka.
Pertandingan ini jelas menjadi tanda peringatan bagi United bahwa mereka harus segera mengatasi masalah di dalam tim jika ingin kembali menjadi kekuatan yang berarti dalam kompetisi ini. Penggemar United pasti mengharapkan perubahan yang signifikan dan pemain-pemain seperti Rashford harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”