Fenomena Langit November 2023: Fase Bulan dan Hujan Meteor – Bolamadura

Fenomena Langit November 2023: Fase Bulan dan Hujan Meteor – Bolamadura

Berbagai Fenomena Langit Menarik Akan Terjadi di Bulan November 2023

Jakarta, Bolamadura – Seiring berjalannya waktu, bulan November 2023 akan menjadi bulan yang penuh dengan berbagai fenomena langit yang menakjubkan. Bulan tersebut akan menyuguhkan berbagai tahapan fase Bulan dan hujan meteor yang menarik untuk diamati oleh para pengamat bintang.

Salah satu fenomena yang dapat dinikmati adalah berbagai fase Bulan yang terjadi sepanjang bulan November 2023. Mulai dari Bulan Perbani Akhir, Bulan di titik apogee, Bulan Baru, Bulan Perbani Awal, Bulan di perigee, hingga Bulan Purnama, semua akan mempesona mata pengamat bintang.

Tidak hanya itu, hujan meteor juga akan menyemarakkan langit di bulan November 2023. Ada dua hujan meteor yang patut disaksikan, yaitu Hujan Meteor Taurid Utara dan Hujan Meteor Leonid. Hujan Meteor Taurid Utara akan berlangsung sejak tanggal 13 Oktober hingga 2 Desember 2023, dengan puncaknya terjadi pada tanggal 12 November 2023.

Pengamat bintang dapat menyaksikan Hujan Meteor Taurid Utara di rasi Taurus dengan kecepatan mencapai 29 km/jam. Sementara itu, Hujan Meteor Leonid akan terjadi mulai tanggal 3 November hingga 2 Desember 2023, dengan intensitas maksimum terjadi pada tanggal 17-18 November 2023.

Hujan Meteor Leonid memiliki kecepatan mencapai 71 km/det dan dapat diamati di arah rasi Leo. Bagi yang ingin menikmati fenomena langit ini, mereka akan dapat melihat hingga 15 meteor per jam selama Hujan Meteor Leonid berlangsung.

Para pengamat bintang diharapkan dapat menyaksikan fenomena-fenomena langit yang menakjubkan ini dan memanfaatkan kesempatan langka ini untuk mengeksplorasi keindahan alam semesta. (400 kata)

Penulis: [Nama Penulis]
Sumber: Bolamadura
Tanggal Publikasi: [Tanggal Publikasi]

More from Casildo Jabbour
UE akan membuka kembali perbatasannya – tetapi mungkin tidak ke Amerika
Para diplomat, yang tidak diizinkan untuk membahas masalah ini sebelum 27 negara...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *