Kelompok pemberontak Yemen Houthi menawarkan bantuan untuk menyelamatkan kapal kargo Inggris, Rubymar, yang terdampar di Teluk Aden. Mereka meminta imbalan berupa bantuan kemanusiaan yang dapat masuk ke Jalur Gaza yang sedang dilanda perang antara Israel dan Hamas.
Pernyataan mengenai tawaran ini disampaikan melalui media sosial oleh anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi, Muhammad Ali Al-Houthi. Hal ini terjadi setelah pemerintah Yaman meminta bantuan internasional untuk mengatasi krisis kapal Rubymar yang menjadi target serangan Houthi.
Kapal Rubymar membawa muatan amonia dan minyak dalam jumlah besar, yang dapat menimbulkan bencana lingkungan besar jika terjadi kehancuran kapal tersebut. Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Inggris atau Israel terkait penawaran yang diajukan oleh Houthi.
Situasi kapal Rubymar semakin menarik perhatian dunia karena potensi dampak lingkungan yang besar. Penawaran dari Houthi ini menjadi salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan untuk menyelamatkan kapal tersebut dan sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Sebelumnya, kapal kargo Inggris Rubymar menjadi perbincangan internasional setelah terancam tenggelam di Teluk Aden dalam serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Houthi. Kini, dunia menunggu perkembangan lanjutan terkait tawaran bantuan yang diajukan oleh kelompok pemberontak tersebut.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”