Ilmuwan Menemukan Bukti Spesies Manusia Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa spesies manusia hampir punah lebih dari 900.000 tahun yang lalu akibat penurunan populasi yang besar-besaran yang disebabkan oleh perubahan iklim drastis. Hanya kurang dari 1.280 individu yang berhasil bertahan dan berkembang biak selama periode yang disebut sebagai bottleneck, sebelum populasi nenek moyang pulih kembali.
Peneliti juga menemukan adanya migrasi massal manusia keluar Afrika pada saat yang sama dengan penurunan populasi sebelumnya. Migrasi manusia purba melintasi Eropa dan Asia sulit direkonstruksi, namun bukti menunjukkan adanya perjalanan ke lingkungan baru.
Periode kemacetan populasi sekitar 900.000 tahun lalu menyebabkan hilangnya keragaman genetik, namun beberapa studi memperkirakan hal tersebut terjadi lebih awal. Peneliti menemukan bahwa periode kemacetan populasi dipicu oleh perubahan iklim ekstrem, seperti kekeringan di Afrika dan penurunan permukaan laut global.
Migrasi keluar Afrika oleh hominid merupakan respons terhadap perubahan iklim, tetapi bukan peristiwa migrasi pertama dalam sejarah manusia. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana spesies manusia berevolusi dan bertahan hidup selama periode-periode sulit dalam sejarah.