Sebuah insiden tragis terjadi ketika seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado berinisial RA ditemukan meninggal dunia akibat dugaan bunuh diri di Jakarta Selatan. Detik-detik kejadian tersebut terekam dalam rekaman kamera CCTV.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, RA terlihat sedang mengendarai mobil Alphard di sebuah jalan raya. Kemudian, aksi tragis itu terjadi di depan mata ketika RA terlihat melompat dari jembatan layang di wilayah Jakarta Selatan.
Belum diketahui apa yang mendorong RA untuk melakukan perbuatan tragis tersebut. Namun, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut.
Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh pihak kepolisian, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, AKP Dedi Asfandri, menyampaikan rasa belasungkawa dan kehilangan yang mendalam atas kepergian RA. “Kami kehilangan seorang anggota yang sangat berdedikasi dan kami akan terus mengingat jasanya,” ujarnya dalam keterangan tersebut.
Tidak hanya rekan seprofesi, masyarakat juga turut berduka atas kepergian RA. Banyak yang mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi dan pengabdian RA selama ini.
Kasus bunuh diri ini pun menjadi peringatan bagi seluruh anggota kepolisian untuk senantiasa menjaga kesehatan mental dan secara aktif mencari bantuan jika merasa tertekan atau stres. Kesehatan mental yang baik adalah kunci dalam menjalankan tugas dengan baik dan berkualitas.
Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dengan kesehatan mental anggota kepolisian dan masyarakat pada umumnya. Kita semua perlu saling mendukung dan peduli satu sama lain dalam menghadapi tekanan hidup.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”
