Pemilik Mobil Alphard dengan Pelat DPR Palsu Dipanggil oleh MKD
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR telah memanggil pemilik mobil Alphard yang terpasang dengan pelat DPR palsu untuk memberikan keterangan pada hari Senin minggu depan. Nomor pelat tersebut seharusnya hanya digunakan oleh anggota Dewan DPR, namun digunakan oleh mobil tersebut.
MKD sedang mengusut pemakaian nomor pelat yang disebut palsu ini. Sebelumnya, nomor kendaraan yang sama ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) bunuh diri Brigadir RA di Jakarta Selatan pada 25 April lalu. Pihak kepolisian menilai nomor tersebut palsu karena terdapat kejanggalan pada angka Romawi dan nomor yang tertulis.
Diketahui bahwa Brigadir RA bunuh diri di dalam mobil Alphard tersebut. Selain itu, polisi juga menemukan senjata api di dalam mobil tersebut. Hal ini menimbulkan kecurigaan terhadap pemilik mobil yang menggunakan pelat DPR palsu.
Artikel ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa dengan menggunakan pelat palsu atau bahkan berpikir untuk bunuh diri. Jika ada yang mengalami gejala depresi atau pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan dengan pihak yang bisa membantu seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental. Kesehatan mental sangat penting dan harus dijaga.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”