Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Put up)
Top quality
Jakarta
Rabu, 1 September 2021
Sektor manufaktur Indonesia mengalami kontraksi pada tingkat yang lebih rendah pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli karena negara tersebut tetap berada di bawah pembatasan mobilitas yang ketat (PPKM).
Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) negara itu naik menjadi 43,7 pada Agustus dari 40,1 pada Juli, perusahaan informasi ekonomi IHS Markit melaporkan pada Rabu.
Angka terbaru, yang berada di bawah ambang batas 50 poin antara ekspansi dan kontraksi, menandai perlambatan aktivitas manufaktur selama dua bulan berturut-turut.
Produksi dan pesanan baru turun pada kecepatan yang lebih lambat pada Agustus dibandingkan Juli, tetapi pembatasan pandemi masih membebani produksi dan permintaan, yang menyebabkan anjloknya pembelian oleh produsen, tulis IHS Markit.
“Kabar baiknya, bagaimanapun, semuanya tampak membaik dari Juli, seiring dengan penurunan kasus COVID-19 di Indonesia. E…
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs web dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian e-Put up
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan plan kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”