Rapat Panja RUU DKJ oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR diwarnai dengan tawa dan candaan hari ini. Anggota Baleg sempat mempertanyakan seriusnya rapat tersebut ketika salah satu topik yang dibahas adalah mengenai status Jakarta sebagai ibu kota negara yang dikabarkan akan dipindahkan.
Saat membahas mengenai Sukabumi yang tidak masuk dalam kawasan aglomerasi dalam DIM RUU DKJ, anggota Baleg menunjukkan kebingungan dan mempertanyakan keputusan tersebut. Heri Gunawan (Hergun) dari Partai Gerindra bahkan membela Sukabumi dengan memberikan alasan bahwa kota tersebut seharusnya layak masuk dalam kawasan aglomerasi.
Menurut Hergun, Sukabumi memiliki peran penting bagi Jakarta, seperti menjadi salah satu sumber pasokan air mineral. Ia juga menekankan bahwa keterjangkauan Sukabumi sekarang semakin mudah berkat adanya tol baru.
Dalam draft RUU DKJ, daerah aglomerasi meliputi wilayah Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi. Meskipun terjadi sedikit kekacauan dan tawa di ruangan, rapat tetap berjalan dengan lancar dan beberapa anggota Baleg menyatakan dukungannya terhadap masuknya Sukabumi ke dalam kawasan aglomerasi yang direncanakan dalam RUU DKJ.
