Ilmuwan di University of California, Merced telah berhasil menemukan zat terkuat di Bumi yang memiliki sifat lebih keras saat terkena benturan atau peregangan. Penemuan ini dianggap sebagai terobosan besar yang membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi seperti perangkat elektronik yang lebih tahan lama dan sensor yang dapat dikenakan.
Bahan ini memiliki sifat “daya tahan adaptif” yang sangat penting dalam ilmu material, karena mampu melindungi dari kerusakan dan tekanan ekstrem. Terinspirasi dari sifat tepung maizena yang berperilaku cairan ketika diaduk perlahan namun menjadi padat saat ditekan secara cepat, bahan baru ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
Beberapa aplikasi potensial dari bahan ini termasuk perangkat elektronik yang lebih tahan benturan, sensor dikenakan yang lebih nyaman, serta peralatan pelindung yang lebih ringan namun tetap kuat. Penemuan ini dianggap sebagai langkah maju dalam ilmu material dan diyakini dapat mendukung perkembangan teknologi yang lebih tangguh dan tahan lama di masa depan.
Dengan temuan ini, para ilmuwan berharap dapat terus mengembangkan bahan-bahan yang lebih inovatif dan memberikan kontribusi positif dalam dunia teknologi. Seiring dengan perkembangan zaman, penemuan-penemuan seperti ini akan semakin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan peralatan yang lebih efisien dan handal.